“September mendatang, Presiden Joko Widodo akan putuskan pertandingan tanpa atau dengan penonton. Keputusan itu ada di presiden, yang penting kita harus sukseskan PON, meski ditengah pandemic covid-19,” tegasnya.
Menurutnya, presiden mengarahkan agar memperhatikan masalah kesehatan terutama terkait Covid-19. Presiden perintahkan agar semua kontingen yang ke Papua dan warga Papua di sekitar Venue sudah divaksinasi. KONI Pusat menindaklanjuti arahan Presiden guna memastikan PON XX Tahun 2021 di Papua tidak menjadi klaster Covid-19.
“Kalau memang tidak dapat divaksin, ada keterangan dari dokter mengapa tidak dapat divaksin. Tapi saya melihat seluruh KONI Provinsi sudah sangat intens melakukan vaksinasi terhadap atlet dan official mereka,” tandasnya.
KONI Pusat mengharapkan kontingen 34 provinsi yang tiba di Papua tidak membawa dampak buruk, begitu juga sebaliknya. Pasalnya pandemi covid-19 masih terjadi di seluruh Indonesia.
Untuk itu, masyarakat di sekitar venue juga menjadi target vaksinasi. Tidak hanya langkah preventif, namun juga langkah terbaik jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Vaksinasi menjadi hal penting saat PON XX Papua, semua masyarakat harus di vaksin terutama yang di sekitar venue PON dan seluruh atlet, official semuanya wajib vaksin. Karena ini juga arahan presiden Joko Widodo,” jelas Marciano Norman.
Penyelenggaraan PON XX Papua Tahun 2021 di empat klaster yakni, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke. **