“Mereka ini rata-rata terpancing info hoax adanya pamflet yang dibuat oleh orang tak bertanggung jawab. Untuk saat ini sedang kami telusuri siapa pembuatnya. Pihaknya juga menghimbau pada masyarakat agar tidak terpancing aksi provokatif dari orang yang tak bertanggung jawab. Saat ini yang terpenting, bagaimana kita semua ikut serta mencegah atau memutus mata rantai penyebaran covid-19,”pungkas orang nomer satu dijajaran Polres Pasuruan Kota ini.
Dari pantuan Warta Transparansi.com, setidaknya ratusan pemuda yang menggelar aksi tersebut membentangkan belasan spanduk bertuliskan menolak PPKM yang dinilai menyusahkan rakyat.
Selain itu juga membawa keranda mayat bertuliskan korban covid-19. Akibat pergerakan tersebut, setidaknya sempat membuat suasana Kota Pasuruan sedikit mencekam, namun petugas berhasil melokalisir pendemo, sehingga tidak merembet ke wilayah lain. (*)