SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Pembelajaran Tatap Muka (PKM) yang semula akan diberlakukan secara ketat untuk tahun ajaran baru 2021-2022 pada bulan Juli ini kembali ditunda.
Sekolah terpaksa harus meneruskan pembelajaran secara daring (PJJ) untuk siswa-siswanya yang telah berjalan lebih dari satu tahun sejak awal pandemi Covid-19.
Bersamaan tahun ajaran baru dengan tingkat yang baru jelas membutuhkan bahan pengajaran yang baru salah satunya adalah buku. Sementara itu buku cetak yang biasa dipakai dalam kegiatan belajar-mengajar di sekolah saat ini menjadi kurang relevan dan dalam situasi yang tidak dapat tatap muka atau harus menghindari mobilitas, buku digital menjadi alternatif terbaik untuk pembelajaran dapat tetap berjalan dengan baik.
Hal ini juga akan mempercepat perkembangan laju digitalisasi pendidikan yang digencarkan oleh pemerintah.
Untuk mendukung program pemerintah dan menyambut tahun ajaran baru, Kipin School 4.0 menggratiskan ribuan konten buku yang diterbitkan oleh Kemdikbud untuk seluruh kalangan pendidik.