Himbauan sejumlah ulama termasuk kegiatan Menteri Agama RI dan Pemerintah melalui hening dalam doa bersama, patut menjadi renungan mendalam dan melakukan bersama-sama dengan ikhlas, sabar dan tetap bersyukur dengan berbagai keadaan saat ini.
Mendukung kegiatan doa bersama, Ketua DPW PKS Jawa Timur Iwan Setiawan meminta agar simpatisan partai di mana saja, menggelar istighotsah agar mendapat perlindungan dari Allah SWT selama masa pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Melakukan doa bersama setelah berbagai upaya medis dan non media sudah dilakukan sangat penting. Apalagi perkembangan kasus terinfeksi positif Covid-19 semakin meningkat secara signifikan. Bahkan hampir seluruh kabupaten/kota di Jawa sudah masuk level assesmen 4 dan 3, masuk katagori membahayakan. Sehingga diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa Bali 3-20 Juli 2021.
Sabtu (10/7/2021) Menteri Agama RI, memgajak seluruh warga negara berdoa 60 detik pada pukul 10:07 WIB, Irwan atas nama PKS Jatimd memohon simpatisan istighotsah agar selalu mendekatkan diri kepada Alah SWT, sehingga akan mampu menjaga masyarakat Jatim dan bangsa Indonesia pada umumnya diberi kekuatan, kesabaran, dan kebaikan.
Istighotsah adalah doa bersama yang bertujuan untuk meminta pertolongan kepada Allah SWT dalam keadaan sukar atau masa sulit atau suasana pandemi, tetapi juga dapat dilakukan untuk mensukseskan sesuai hajatan.
Istighotsah di Indonesia mulai dilakukan kali pertama sekitar abad 13-15 ketika Raden Rahmat Sunan Ampel, di mushola kecil kawasan Ampel pada saat berdakwa dengan mendirikan pondok pesantren kecil. Namun suatu hari mendapat tekanan dari pasukan Mojopahit dengan melakukan pengepungan.
Istighotsah kali pertama dilakukan saat peristiwa Perang Badar bahwa Nabi Muhammad SAW mengajak pasukan dengan jumlah terbatas melakukan istighosah, maka Sunan Ampel melakukan hal yang sama dengan bacaan juga hampir sama.