Jumat, 29 Maret 2024
29 C
Surabaya
More
    OpiniTajukGubernur Khofifah Minta Maksimalkan Vaksinasi
    Oleh : Djoko Tetuko, Pemimpin Redaksi Wartatransparansi

    Gubernur Khofifah Minta Maksimalkan Vaksinasi

     

    Minta Media Bantu Mensosialisasikan Berbagai Program Vaksinasi

    Percepatan vaksinasi sebagai upaya memperkuat imun masyarakat, sekaligus ikhtiar menurunkan kasus terinfeksi positif Covid-19, Gubernur Provinsi Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta semua pihak memaksimal vaksinasi.

    Pada pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Jawa dan Bali, 3-20 Juli 2021, didukung dengan memaksimalkan program vaksinasi di 38 kabupaten/kota se Jatim.

    Senin (5/7/2021), Gubernur Khofifah secara khusus melakukan peninjauan gerai vaksinasi Covid-19 di Pendopo Kantor Kecamatan Ngoro Jl Airlangga No 106, Ngoro, Kec. Ngoro, Kab Mojokerto.

    Keseriusan Gubernur Khofifah mendorong percepatan vaksinasi, Minggu (4/7/2021) bersama Forkopimda meninjau program “Serbuan Vaksin” yang dilaksanakan Markas Komando Daerah Militer (Makodam) V Brawijaya. Bahkan secara khusus juga sudah memikirkan vaksinasi di daerah kepulauan.

    Secara khusus Gubernur Khofifah minta supaya jajaran Forkopimda di kabupaten/kota, yaitu Bupati/Wali Kota, Kapolresta/Kapolres, Dandim sampai tingkat Camat, Kapolsek, dan Danramil, bahkan sampai kini desa/kelurahan bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa, melakukan kerjasama “all in one”, dalam proses percepatan vaksinasi.

    Gubernur Khofifah juga memberikan apriseasi kepada jajaran POLRI dalam hal ini Polda Jatim dengan program “Gerai Vaksinasi” dengan vaksinator dilakukan melalui sinergitas dari berbagai komponen.

    Program percepatan vaksinasi dengan berbagai program sebagai gerakan vaksinaksi nasional, Provinsi Jatim mentargetkan setiap hari 300.000, jika ketersediaan vaksin mencukupi. Meminta secara khusus menularkan informasi kepada masyarakat dengan jelas, tegas dan cerdas.

    Gubernur Khofifah meminta meminta peran media membantu sosialisasi gerakan vaksinasi dan percepatan vaksinasi. Bahkan jika perku dari orang per orang, supaya informasi kemudahan vaksin segera diterima masyarakat, sekaligus melakukan vaksin sesuai dengan ketentuan.

    Program vaksinasi dengan sertifikat sesuai ketentuan, kini semakin menjadi kebutuhan karena perjalanan udara, darat, dan laut sekarang wajib menyertakan sertifikat vaksin. Atau dengan kata lain pelaku perjalanan sudah pernah divaksin Covid-19. Inilah program riil untuk menyempatkan masyarakat dan membantu pemulihan ekonomi dengan tetap menjaga semangat serta kebangkitan masyarakat melalukan berbagai usaha untuk melawan bersama-sama Covid-19.

    PPKM Darurat sebagai upaya mengerem laju penambahan kasus terinfeksi positif Covid-19, jika berhasil dan menemukan pola kehidupan baru dengan berbagai pembatasan untuk hidup sehat dan selamat, untuk menjalankan roda ekonomi dan bisnis dengan normal dan sesuai kondisi juga ketentuan. InsyaAllah pemulihan ekonomi dan kebangkitan dunia usaha akan segera terwujud.

    Tentu saja ikhtiar percepatan vaksinasi, tetap diikuti dengan disiplin 5M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, mencegah kerumunan, dan membatasi kegiatan masyarakat). Juga tetap melakukan 3T (tracing, testing, dan treatment).

    Tentu saja semua pihak harus sabar dengan berbagai ikhtiar, juga sabar dengan upaya menemukan kehidupan baru dengan keselamatan dan kesehatan masyarakat diutamakan. Juga sabar memulihkan ekonomi nasional tanpa pengorbanan jiwa satu warga pun.

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan