Karena memang modal adalah sebuah pondasi dalam sebuah bisnis, jika pondasi yang dipasang tidak kuat, maka bisnis tersebut tidak akan dapat menopang segala isinya dengan baik.
Tapi permodalan seringkali menjadi kendala.Itulah mengapa memiliki dana yang cukup dalam sebuah bisnis adalah hal yang paling utama perlu dipersiapkan.
Namun, sebelum mengajukan pinjaman pastikan dulu mulai dari bunga dan beberapa aspek lainnya yang dapat menghambat jalannya bisnis di kemudian hari. Untuk mendapatkan pinjaman yang lebih baik, dapat memanfaatkan crowdfunding.
Gelaran seminar bisa dipastikan menarik. Kami mengundang narasumber yang berkompeten diantaranya Moh. Eka G. Sukmana,SE.,M.Si., CRISC (Deputi Direktur Pengawasan LJK 4 dan Perizinan di OJK Regional IV Jawa Timur), Saidu Solihin (Praktisi Crowdfunding), Iwan Soelasno (Founder Desapedia.id) dan Royas Amri Bestian (Sign Design Communications/SDC).
Pranaya Yudha juga menyatakan AMPI khususnya DPD Jawa Timur terus berusaha mendekatkan diri dengan masyarakat. Berbagai pendekatan dilakukan, misalnya, belum lama ini juga menggelar Esport yang diikuti lebih dari 60ribu peserta se Indonesia.
Kegiatan ini tidak sekedar dari sisi olahraganya saja, namun ternyata berimplikasi dengan kegiatan ekonomi kreatif.
Lebih lanjut Pranaya Yudha menjlaskan, pendekatan ini memanfaatkan upaya kolektif dari sejumlah individu secara online menggunakan sebuah platform atau media sosial crowdfunding, sebagai alat menjangkaunya. kata Yudha yang juga Wakil Ketua bidang kepemudaan DPD Golkar Jatim mengakhiri, (*)
