Satu-satunya upaya pencegahan yang paling ampuh adalah displin dalam Protokol Kesehatan 5M karena itu saya ingatkan untuk terus menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun atau hand sanitizier, menghindari kerumunan dan membatasi bepergian atau mobilisasi
Sedangkan bagi masyarakat yang sakit dirapakan segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan Kesehatan terdekat tanpa menunggu kondisi lebih parah. Vaksinasi tidak mencegah dari keterpaparan covid tetapi menurunkan resiko keparahan akibat terinfeksi covid.
Upaya lain dengan mengaktifkan kembali peran Kampung Tangguh dalam percepatan penanganan covid di masing-masing lingkungan.
“Satgas telah menerbitkan SE tentang perpanjangan pemberlakuan PPKM Mikro dan mengoptimalkan Posko Covid di level kelurahan hingga 5 Juli 2021,” jelas Gaguk.
Ditambahkan, kondisi terkini penyebaran Covid-19 di wliayah Kota Mojokerto bisa diakses melalui website covid19.mojokertokota.go.id yang menyampaikan informasi terupdate zonasi pada tiap RT sebagaimana Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 2021.
Menurut Kadis Kominfo, Gaguk sesuai arah Walikota, ekonomi harus tetap bergerak. Kondisi lockdown tidak diharapkan untuk terjadi di Kota Mojokerto. Skor zonasi Kota Mojokerto turun dari 2,4 menjadi 1,8. Upaya secara teknis dilaksanakan OPD mampu secara masiv agar tidak sampai skor kita masuk di zona merah.
Dengan demikian nantinya pemerintah tidak melarang kegiatan dalam rangka perputaran ekonomi, di sisi yang lain semua pihak harus taat protokol kesehatan. Peninjauan terus kami lakukan agar masyarakat taat protokol kesehatan setiap kali berkegiatan. Saling menjaga, saling mengingatkan dan saling melindungi. (*)