Bahkan, cukup menggembirakan Surabaya sudah menjelma menjadi Kota dengan berbagai penghargaan dan sebutan karena perjuangan di era pra kemerdekaan, mempertahankan kemerdekaan, dan mengisi kemerdekaan dengan penuh inovasi, kreativitas tinggi, serta semangat mengubah dengan gotong royong dan mensejahterahkan warga kota.
Wali Kota Eri bukan hanya menjaga dan melanjutkan pola kepemimpinan Risma, tetapi lebih dari itu melakukan terobosan dan gebrakan sangat merakyat. Dengan melakukan turun lapangan langsung seperti Risma.
Mendekatkan berbagai pelayanan langsung di level kelurahan dan kecamatan. Bahkan dalam usaha menerima masukan langsung dari warga melakukan program ngantor di kelurahan.
Pemberdayaan kelurahan, juga mengedepankan rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) sebagai ujung tombak pelayanan juga menyambung lidah program pemerintahan, sekaligus penyambung aspirasi masyarakat kepada pemerintah maupun wakil rakyat di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, merupakan perwujudan gotong royong semakin kuat. Bahkan tidak berlebihan menyebut sangat profesional.
Sekedar catatan pojok transparansi dari berbagai sumber mengingatkan bahwa eksistensi Kota Surabaya begitu kuat, melakukan perubahan di era modern dan digital begitu bengakar ke akar rumput, perubahan mengubah image kota menjadi Kota Taman begitu indah. Perubahan bersama warga kota juga begitu menggeliat. Selamat Hari Jadi ke 728 Kota Surabaya. (Jt/bbs/Habis)