MAGETAN (WartaTransparansi.com) – Sebanyak tujuh anggota Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) periode 2021-2026 telah terpilih dalam Muswil (Musyawarah Wilayah) ke V yang berlangsung di Sarangan Magetan, Jawa Timur, Sabtu (29/5/2021).
Dari tujuh orang terpilih dengan suara terbanyak memiliki latar belakang sangat beragan mulai dari kalangan partai politik, akademisi, mantan birokrat sampai aktivis sepakbola.
Muswil V KAHMI Jawa Timur dibuka Gubernur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (28/5/2021). Sedang pelaksanaanya di Sarangan Magetan.
Ketujuh nama yang mengantongi suara terbanyak sebagai anggota Presidium KAHMI Jawa Timur adalah:
1. Edi Ortega Purwanto, 25 suara (dosen di Universitas Brawijaya, juga sebagai sekretaris Komite Audit Dewan Komisaris PT SIER.
2. Haruna Sumitro, 23 suara, (aktivis sepakbola/anggota Exco PSSI Pusat/mantan anggota DPRD Jatim awal reformasi)
3. Ali Mufti, 22 suara (anggota DPR RI hasil PAW)
4. dr. Agung Mulyono, 21 suara (anggota DPRD Jatim/Partai Demokrat)
5. Ridwan Hisjam, 21 suara (anggota DPR RI Partai Golkar)
6. Bawon Adi Yitoni, 20 suara (mantan birokrat/Kepala Biro Kessos Pemprov Jatim)
7. Agus Mahfud Fauzi, 17 suara (pengamat politik/dosen Unesa Surabaya)
Ketua panitia Akhsanul Yakin mengatakan, secara keseluruhan perjalanan Muswil berlangsung sangat demokratis. Semua anggota presidium memiliki visi sangat menarik. Bahkan menggambarkan semangat membangun KAHMI yang luar biasa.
“Saya percaya bahwa KAHMI ke depan akan lebih baik dan berdaya guna. Sebab semua tokoh yang terpilih adalah orang-orang hebat yang selama ini memiliki visi pemberdayaan KAHMI dan anggotanya,” kata Akhsanul Yakin
Peserta Muswil sedikit tercengang dengan tampilnya Sosok Haruna Soemitro. Pasalnya, Haruna cenderung tidak banyak bermanuver. Tapi sesungguhnya namanya di mata masyarakat sangat familier. Selain itu, sosok Haruna dikenal juga sebagai tokoh sepakbola di tataran regional hingga nasional. Alumnus Universitas Darul ‘Ulum (Undar) ini memimpin Madura United (MU) serta menjadi Eksekutif Commete Persatuan Sepak Bola Indonesia (Esco-PSSI).
Haruna adalah alumni Undar 1988. Sejak mahasiswa dikenal kritis. Dia pernah menjabat sebagai Sekretaris Umum (Sekum) HMI Cabang Jombang. Di masa itu, bersama aktivis lainnya, Haruna pernah melakukan demonstrasi yang dikenal dengan Trituma (Tiga Tuntutan Mahasiswa). Dia bersama mahasiswa lainnya mengkritisi kebijakan kampus yang tidak berpihak ke mahasiswa.
Itu awal 1990-an. Demonstrasi pertama di Undar dengan isu Trituma.
Haruna Soemitro menegaskan bahwa KAHMI Jatim harus terus eksis dan memberikan banyak manfaat bagi kader dan masyarakat, khususnya warga KAHMI.
Salah satunya adalah mewujudkan kualitas insan cita yang bernafaskan Islam dan turut bertanggung jawab dalam terciptanya masyarakat adil dan makmur yang diridhoi ALLAH SWT dalam NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Sejumlah poin yang dibawa oleh Haruna, di antaranya Memelihara dan Meningkatkan Persaudaraan sesama anggota KAHMI khususnya di Jatim. Dia ingin meningkatkan dan memelihara hubungan timbal balik KAHMI dan HMI.
Selain itu, Memperkuat Ukhuwah Islamiyah antar Umat, Meningkatkan peran Kecendikiawanan dalam Memajukan IPTEK, Interpreeurship dan Inovasi.
Haruna pun menegaskan bahwa yang tidak kalah pentingnya adalah memelihara dan meningkatkan kualitas institusi, sarana dan prasarana kelembagaan. “Serta meningkatkan peran serta dalam berbagai bidang pembangunan regional Jawa Timur,” tagasnya. (*)