Dalam angka kasus kematian, juga tejadi peningkatan 2.78 persen, namun masih di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sekitar 2.05 persen. Selain itu, spesimen yang diperiksa meningkat 89.98 persen.
“Namun rawat inap di rumah sakit menurun minus 0.72 persen,” katanya mengutip rri.co.id.
Kementerian Kesehatan memperkirakan laporan puncak kasus Covid-19 usai Lebaran tidak akan setinggi pada agenda liburan sebelumnya.
“Kami ambil ancang-ancang kira-kira 50 persen. Semoga tidak setinggi pada liburan Natal dan Tahun Baru sebelumnya, karena pemerintah sudah melakukan langkah antisipasi,” ujarnya. ***