Jumat, 1 Desember 2023
27 C
Surabaya
More
    Jawa TimurSurabayaPemkot Swab Serentak 18 Rusun, Setelah 12 Penghuninya Positif Covid-19

    Pemkot Swab Serentak 18 Rusun, Setelah 12 Penghuninya Positif Covid-19

    SURABAYA (WartaTransparansi.com) –
    Sebanyak 12 orang penghuni Blok D di rumah susun (Rusun) Penjaringan Sari Rungkut Surabaya, dipastikan positif Covid-19. Pemkot Surabaya pun akan melakukan swab hunter di semua rusun yang dikelolanya.

    Bermula dari 2 penghuni rusun yang menempati Blok D yang terkonfirmasi positif Covid-19 saat dilakukan swab massal pada Sabtu (22/5/2021). Selanjutnya,saat di swab satu blok, hasil keluar pada Minggu (23/5/2021), ternyata jumlah penghuni positif bertambah menjadi 12 orang. Mereka pun langsung dibawa ke Asrama Haji untuk isolasi.

    Kabag Humas Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan, tim Dinas Kesehatan (Dinkes) langsung melakukan tracing di wilayah itu. Alhasil, sebanyak 74 orang penghuni blok D menjalani tes swab dan sterilisasi wilayah.

    Baca juga :  Jaga Kondusifitas Kota Surabaya di Masa Kampanye

    “Kemarin Minggu (23/5/2021) hasilnya keluar dan dinyatakan 12 orang positif covid-19,” kata Febri, Senin (24/5/2021).

    Ia menyebut Pemkot Surabaya langsung mengambil sejumlah langkah. Salah satunya yakni, sebanyak 18 rusun milik pemkot melaksanakan tes swab secara serentak. Dalam kegiatan itu, tim puskesmas akan mendatangi rusun atau menjemput bola sesuai dengan masing-masing wilayah.

    “Seperti misalnya Rusun Bandar Rejo dan Romokalisari maka yang bertugas adalah Puskesmas Sememi,” urainya.

    Selain itu, agar swab hunter berjalan semakin masif, tim gabungan personel satgas akan diterjunkan. Bahkan, dia memastikan TNI dan polri juga ikut mengkondisikan tes swab hunter tersebut. ”Selain TNI Polri anggota Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo pasti terlibat juga,” terangnya.

    Baca juga :  Pemkot Surabaya Bikin Warung TPID untuk Kendalikan Harga

    Menurut dia, hal ini menjadi penting dilakukan untuk memetakan kembali lokasi penyebaran Covid-19 khususnya di Kota Pahlawan. Bahkan, tidak hanya itu, Febri mengurai langkah ini diambil untuk memastikan apabila ada penghuni rusun yang telah melakukan kegiatan di luar kota selama libur Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah maka wajib untuk mengikuti tes swab. “Jangan sampai terjadi penyebaran atau munculnya klaster di wilayah rusun,” jelasnya.

    Terakhir, Febri meminta agar kegotong-royongan antar warga demi mencegah penyebaran Covid-19 tidak meluntur. Meskipun sebagian warga telah mendapatkan vaksinasi Covid-19, ia berharap masyarakat abai pada prokes Covid-19. ***

    Reporter : Wetly

    Sumber : WartaTransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan