Kabar gembira bagi orang tua peserta didik bahwa sejak Senin (24/5/2021), Wali Kota Eri Cahyadi memberi kebebasan memilih mengikuti proses belajar mengajar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) atau dalam jaringan (Daring) atau kombinasi.
Kebebasan pendidikan dengan memilih dua opsi melalui PTM maupun Daring, merupakan salah satu prinsip pendidikan.
Salah satu prinsip pendidikan dikenalkan oleh Ki Hajar Dewantara adalah momong, among, dan ngemong yang kemudian dikembangkan menjadi tiga prinsip kepemimpinan di Taman Siswa: Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, dan Tut Wuri Handayani.
Dalam bahasa Jawa momong berarti merawat dengan tulus, penuh kasih sayang serta mengaplikasikan kebiasaan dengan disertai berdoa, diharapkan anak bisa mendapatkan kasih sayang dan menjadi anak yang penurut terhadap orang tua, menjadi anak baik dan
menjadi anak sholeh maupun sholihah.
Among dalam bahasa Jawa berarti memberi contoh tentang baik buruk, tanpa harus mengambil hak anak agar anak bisa tumbuh dan berkembang dalam suasana batin yang bahagia.