Bahkan, sejak sepekan terakhir pada awal Mei 2021.
Ada tiga provinsi yang mengandalkan pariwisata dengan mobilitas terendah, yaitu di Bali, Yogyakarta, dan Kepulauan Riau. Sedangkan tiga provinsi lain dengan mobilitas tertinggi yaitu di Maluku Utara, Bengkulu, dan Sulawesi Tenggara.
Sedangkan tingkat kasus aktif dan kesembuhan di Indonesia masih lebih baik daripada di tingkat global, yaitu per 9 Mei 2021 tercatat sebanyak 98.395 kasus dan tingkat kesembuhan 1.568.277 kasus. Sementara itu untuk tingkat kematian sebesar 47.012 kasus atau 2,7 persen dari total kasus global dan masih lebih tinggi bila dibandingkan persentase global sebesar 2,08 persen.
Perpanjangan PPKM Mikro sebuah keniscayaan, mengingat masih banyak masyarakat melanggar dengan melakukan mudik dengan modus (pulang kampung lebih awal, mensiasati petugas dengan memaksa masuk suatu wilayah larangan, dan sengaja mudik karena kebutuhan dan tuntutan).
Dapat dibayangkan jika PPKM Mikro tidak diperpanjang, maka pasca libur lebaran, masih bisa dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan perjalanan antarwilayah dan berpotensi menimbulkan kerumunan. Juga ledakan mobilitas masyarakat melakukan perjalanan antarwilayah. Termasuk kerumunan di temiat perbelanjaan serta destinasi wisata.
Oleh karena itu, pembatasan kegiatan masyarakat sampai suasana libur lebaran dan kepulangan PMI sudah terkendali, jauh lebih baik supaya dapat memaksimalkan Monev dan 3T guna mencegah dan mengendalikan penambahan kasus Covid-19, yang masih mengancam, terutama masuk virus Corona vatian baru.
Hanya saja perpanjangan PPKM Mikro agar efektif, harus dilakukan pendataan lebih detail hingga kampung, desa/kelurahan dengan data kasus Covid-19, perkembangan pergerakan masyarakat, data mudik dan arus balik, serta perkembangan kerumunan dengan berbagai model dan bentuk.
Penerapan zona desa/kelurahan dengan data zona RT dan RW, akan banyak membantu bahwa penanganan dan pengendalian Covid-19 sudah sampai ke seluruh negeri. Juga pendataan vaksinasi serta model membangkitkan dan memulihkan ekonomi dengan tetap dengan menjaga protokol kesehatan serta melaksanakan 3M Plus.
Semoga PMI dan libur panjang lebaran sebagai potensi ancaman penambahan kasus baru Covid-19, juga kemungkinan kasus dengan virus Corona varian baru, dapat terkendali dengan memperpanjang PPKM Mikro. Juga konsentrasi meningkatkan 3T dan konsisten Monev hingga desa/kelurahan dengan basis data dari RT/RW akan membantu memutus mata rantai Coronavirus Disease 2109.