Duka mendalam atas gugurnya prajurit dan patriot terbaik di negari ini, 53 awak Kapal Selam KRI Nanggala-402 dan Kepala Badan Intelejen (BIN) Daerah Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha, gugur, dalam menjalankan tugas kebangsaan, menjaga tanah air, mengawal bumi pertiwi tetap terpatri suci.
Kenyataan takdir mencatat bahwa para prajurit dan patriot terbaik bangsa ini, gugur dalam waktu hampir bersamaan. Sekedar
sebuah renungan bahwa larangan mudik demi menyelamatkan jiwa dan nyawa justru sangat berbudi pekerti.
“Sampaikan tentang kebenaran walaupun pahit”, kata Nabi Muhammad Saw pada salah satu hadits sangat terpercaya.
Bangsa dan negara ketika dikeluarkan keputusan pengetatan perjalanan dalam negeri (PDN) sejak 22 April sampai 26 Mei 2021, dan larangan mudik 6-16 Mei 2021, seperti masih ada pro dan kontra. Bahkan dengan segala cara “melawan”.
Padahal, secara sunnatullah (sebuah keniscayaan) bahwa menghindari dari bahaya penyakit berbahaya apalagi masa pandemi seluruh dunia, dan Indonesia termasuk potensi penyebaran dan penularan sangat tinggi, maka menjalankan perintah itu lebih dari sekedar ibadah sunnah. Namun sudah pada tingkatan jihad membela bangsa dan negara.
Diketahui, Senin (26/4/2021) usai Rapat Terbatas Internal di Kantor Presiden, Ketua
Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo menyatakan, larangan mudik untuk Hari Raya Idul Fitri 1442 H
tetap dan tidak ada perubahan.