Harun Al Rasyid menyatakan, dengan diterimanya sketsa wajah Kiai, berarti seluruh administratif pengusulan gelar pahlawan nasional sudah diselesaikan oleh tim pengusul. Diantaranya meliputi kajian akademik, biografi, riwayat perjuangan, dokumen pendukung maupun laporan seminar.
Tim juga sudah menggandakan sebanyak masing masing 25 exp. Total keseluruhan 125 buku. Bahkan buku fisik keseluruhan sudah ada ditangan tim. Tegas Harun Ketua Pemenangan Pemilu (PP1) Golkar Jawa Timur yang meliputi Lamongan, Gresik, Surabaya dan Madura.
Tim sudah mengirimkan keseluruhan berkas soft file ke Dinsos Jawa Timur hari Rabu, 7 April 2021, untuk selanjutnya soft file dikirim ke Kemensos.
Dinsos Bangkalan, Kamis (8/4/2021) lalu susah melakukan koordinasi dengan Dinsos Jawa Timur untuk mengambil Surat Pengantar, Rekomendasi Gubernur Jawa Timur, hasil sidang TP2GD (Tim Peneliti, Pengkaji Gelar Daerah) Provinsi Jawa Timur.
Harun menyatakan, untuk pengantaran fisik berkas ke Jakarta, akan diantar sendiri oleh Bupati Bangkalan R. Abdul Latief Amin bersama tim TP2GD Bangkalan dan Golkar Jawa Timur. “Pak Bupati akan bertemu langsung dengan Kemensos RI. Tinggal singkronisasi waktu saja,” ujar dia.
Dalam seminar nasional pengusulan Kiai Syachona, hadir Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Anggota Komisi Vlll DPR RI asal Madura Muhammad Ali Ridha, Ketua Pembangunan Madura H. Zaini, tokoh Madura, akademisi dan tokoh pemuda.
Narasumber Dr. Alwi (Kadinsos Jatim), Dr. Muhaimin ,M,PD (tim Perumus Naskah Akademik Pengusulan Gelar Kepahlawanan KH Syaikhona Muhammad Kholil (Institut Islam Syaichona Muhammad Kholil) dan KH. Makki Nasyir (Ketua PCNU Bangkalan). (min)