SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Pelatihan basket pelajar terbesar di Indonesia, DBL Camp 2025, mulai memasuki fase paling mendebarkan bagi 262 peserta—yang dikenal dengan sebutan campers—pada Rabu malam (30/4).
Setelah dua hari menjalani serangkaian latihan intensif yang menguras tenaga di Hall A GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, para peserta akhirnya menghadapi momen seleksi penting. Mereka telah dipantau secara ketat oleh tim pelatih dari World Basketball Academy (WBA) Australia dan DBL Academy.
Dari ratusan campers, panitia kemudian mengerucutkan nama-nama yang dinilai menonjol untuk masuk ke dalam daftar 50 peserta terbaik—yang disebut sebagai Top 50 Campers.
Menariknya, peserta yang lolos Top 50 berasal dari berbagai penjuru Indonesia. Tercatat, sebanyak 18 provinsi berhasil meloloskan wakilnya. Sebagai informasi, para peserta DBL Camp 2025 merupakan student-athletes yang sebelumnya terseleksi dari ajang kompetisi DBL Series di 23 provinsi.
Seri Jakarta dan Seri Jawa Timur menjadi wilayah yang paling banyak mengirimkan wakilnya ke dalam Top 50 Campers, baik dari kelompok putra maupun putri. Jakarta, yang juga menjadi tuan rumah, mencatatkan total 19 wakil—terdiri dari 10 putri dan 9 putra. Sementara itu, Jawa Timur meloloskan 18 peserta dengan komposisi seimbang: 9 putra dan 9 putri.
Seri Bali dan Jawa Barat masing-masing meloloskan 9 wakil, diikuti oleh Seri Jawa Tengah (8 peserta), Seri Banten dan Sumatera Utara (6), Sulawesi Utara (5), Papua, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, dan DI Yogyakarta (masing-masing 3), Nusa Tenggara Barat dan Riau (2), serta Sumatera Barat, Lampung, Sulawesi Selatan, dan Bengkulu yang masing-masing meloloskan 1 wakil.
