Usai acara penyerahan sekretaris DLH Provinsi jatim, Uda Hari Pancoro dalam wawancaranya mengatakan bahwa penyerahan penghargaan nominasi Kalpataru ini sebagai acuan untuk memperbaiki kedepan agar dapat lebih baik dan bisa meraih juara di tingkat nasional, maka dari itu dari hasil nominasi tingkat nasional ini sudah menunjukkan bahwa secara prinsip pengelolaan lingkungan hidup di sini sudah baik. Untuk meningkatkan selanjutnya penting sekali peran dari pemerintah provinsi maupun kabupaten untuk bersama mendorong kegiatan di sini, selain itu CSR dari industri atau perusahaan,” ucapnya.
Ditambahkan sekretaris DLH Provinsi jatim melihat kondisi dan potensi yang ada di sini dapat di pelajari dan dilakukan bersama-sama apa yang akan diperbaiki dan ditingkatkan kedepannya. Dikarenakan bahwa penghargaan itu adalah suatu bentuk apresiasi pemerintah kepada masyarakat yang sudah melakukan secara ikhlas. Mendapatkan penghargaan kalpataru itu sangat sulit dan tim penilainya pun indepedent, dalam satu tahun yang mendapatkan penghargaan kalpataru hanya 10 – 12 dari seluruh Indonesia. Untuk itu KUB pantai rejo kedepannya harus lebih baik dan terus memberikan edukasi – edukasi terhadap masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup di wilayah sekitar pantai ini,” jelasnya.
Di sisi lain ketua KUB pantai rejo Mokhammad Muhyi mengatakan pada awak media bahwa dirinya bersama pengurus yang lain merasa bersyukur dan bangga telah menerima penghargaan nominasi kalpataru tingkat nasional dan akan mempertahankan terus melakukan peningkatan – peningkatan dalam kegiatan penyelamatan lingkungan di pantai cemara salah satunya dengan kegiatan konservasi penyu. Kita tetap optimis untuk menyelamatkan hewan langka yang dilindungi dan sudah mulai punah,” Kata Muhyi.
Dalam meningkatkan kinerja kami bersama rekan – rekan selalu berkoordinasi dengan pemerintah yang berkaitan dengan kegiatan kami,” pungkasnya. (Yin)