Kamis, 2 Mei 2024
27 C
Surabaya
More
    Jawa TimurSurabayaPenyintas Covid-19 Siap Gerakkan 5000 Pendonor Plasma Konvalesen

    Penyintas Covid-19 Siap Gerakkan 5000 Pendonor Plasma Konvalesen

    SURABAYA (Wartatransparansi.com) – PMI Jawa Timur menerima audiensi para penyintas Covid-19 di kantor PMI Jawa Timur Jalan Karang Menjangan Surabaya, Rabu (3/3/2021).

    Para penyintas itu diantaranya  Edy Sukoco, Andi Pinaria, Eko Wahono dan dr. Makhyan Jibril Al Farabi, anggota Satgas Kuratif Covid-19 Pemprov Jawa Timur .

    Kedatangan para penyintas itu diterima Ketua bidang Pelayanan Kesehatan  dan Sosial dr. Harsono dan Ketua Bidang Pelayanan Darah/UDD dr. Nunik. Hadir pula Ketua UDD PMI Kota Surabaya dr. Budi Arifah dan staf UDD Kabupaten Sidoarjo.

    Menurut dr. Harsono, kedatangan para penyintas itu untuk melakukan koordinasi rencana mereka mengadakan kegiatan gerakan donor plasma konvalesen yang dilakukan secara masal pada tanggal 20 Maret  2021.

    Baca juga :  Adhy Karyono :Pentingnya Sinergi Ulama-Umaro dalam Sukseskan Pembangunan

    “Ini baru langkah awal dan masih akan dilakukan rapat koordinasi lanjutan yang lebih detil lagi terutama hal hal yang lebih teknis. Tapi PMI Jawa Timur prinsipnya menyambut positif kegiatan itu,” tutur dr. Harsono.

    “Gerakan mendonor ini dilakukan para alumni penyintas. Ide ini sangat bagus dalam usaha kita untuk meningkatkan terapi konvalesen yang dibutuhkan penderita Covi-19. Melalui gerakan ini akan terkumpul lebih banyak plasma yang dibutuhkan,” ujar Edy Sukoco, Ketua Ikatan Alumni Rumah Sakit Lapangan Indrapura Surabaya.

    Gerakan ini bakal mendapat support dari Gubernur Khofifah dengan menyiapkan donor bareng plasma di Grahadi dengan target 5.000 peserta. Pada saat bersamaan juga dilaksanakan di 8 UDD PMI di Kabupaten dan Kota di Jatim yang memiliki mesin memproduksi plasma.

    Baca juga :  RSUD Husada Prima Miliki Gedung Baru: Layanan Kesehatannya Excellent

    Selain Surabaya ada Kota Malang, Jember, Lumajang, Gresik, Kediri, Tuban, dan Sidoarjo. Pada hari itu, secara bersamaan, Kabupaten dan Kota ikut menjaring pendonor plasma di daerah masing-masing.

    Sementara itu dr. Jibril mengatakan hari ini kami sedang melakukan diskusi dengan PMI Jawa Timur untuk sebuah kegiatan masal.

    Dari laporan PMI Nasional tercatat ada 45,2 persen plasma konvalesen berasal dari Jawa Timur. Artinya antusiasme komunitas  menggerakkan menjadi pahlawan Covid-19 ini sangat besar.

    Alasanya supaya tidak terstigma dan dimusuhi. Malah sebalikknya mereka bisa menjadi pahlawan dan bisa menolong banyak pasien Covid-19  yang sedang dirawat.

    Harapannya ini bisa menginspirasi dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penanganan pasien Covid-19 di Jawa Timur. (min)

    Reporter : Amin Istighfarin

    Sumber : WartaTransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan