banner 728x90
Tajuk  

Pemerintah Wajib Segera Gelar Pertandingan Sepakbola

Pemerintah Wajib Segera Gelar Pertandingan Sepakbola

Sepakbola boleh dikatakan sama dengan ekonomi di level mikro, jika berhenti sejenak saja maka ribuan korban akan berjatuhan. Dan ribuan penonton penggemar sepakbola klub di tanah air juga menderita.

Padahal, jutaan rakyat dengan menonton sepakbola, baik event turnamen maupun kompetisi Liga 1 dan 2, juga kompetisi level Liga 3, insyaAllah akan memberikan hiburan tersendiri dalam meningkatkan imun (kekebalan tubuh) selama lebih banyak di rumah mengikuti protokol COVID-19.

Tanpa mengurangi rasa hormat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga, Ketua Umum KONI, Ketua PSSI, bahwa membiarkan berlarut -larut sepakbola, baik kompetisi maupun event bersifat turnamen akan menambah “dosa” kepada para pemimpin bangsa.

Sebab sepakbola selain menjadi mata pencarian pemain profesional, juga arena meriah prestasi pemain amatir dan pemain di sekolah sepakbola. Bahkan menjadi tontonan jutaan masyarakat Indonesia.

Oleh karena itu, pemerintah wajib segera mengelar pertandingan sepakbola untuk menebus kesalahan kebijakan membiarkan “sepakbola mati”. Sementara di negara Eropa sebut saja Spanyol, Prancis, Inggris, Jerman, Italia, dengan kasus terinfeksi positif COVID-19 lebih tinggi, sudah mengelar kompetisi sepakbola, tentu saja tanpa penonton tetapi disiarkan di televisi dan radio, juga diberitakan pula  di media pers sebagai informasi sekaligus hiburan bagi masyarakat.

Sekali lagi, tanpa mempengaruhi kebijakan pemerintah, jika sepakbola segera digelar, maka akan menambahkan gairah dan semangat memulihkan ekonomi juga mengolahragakan masyarakat dan memasyarakat olahraga di masa pandemi COVID-19.

Percayalah! Jika event turnamen atau kompetisi sepakbola digelar kembali, maka akan menjadi salah satu usaha bersama memutus mata rantai COVID-19, karena semangat dan gairah masyarakat semakin meningkat. (*)