JEMBER (WartaTransparansi.com) – Banjir kembali melanda Kabupaten Jember sejak Jumat (29/1/2021). Sejumlah wilayah pun terendam air hingga membuat sebagian warga mengungsi, dan bahkan mengakibatkan kerusakan di beberapa rumah penduduk dan fasilitas umum.
Mengetahui kondisi tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa langsung merespon dengan mengirimkan bantuan kepada masyarakat terdampak, Minggu (31/1/2021).
Penyerahan bantuan Gubernur Jatim tsb dilakukan secara simbolis oleh Kepala Bakorwil Jember R. Tjahjo Widodo dengan didampingi Plt Kalaksa BPBD Jatim Yanuar Rachmadi kepada Plt Kalaksa BPBD Kabupaten Jember, M. Satuki.
Adapun bantuan yang diserahkan berupa, beras sebanyak 1 ton, paket sandang sejumlah 150 paket, paket kebersihan 50 paket, paket bayi 150 paket, dan paket lauk pauk sebanyak 240 paket.
Usai penyerahan bantuan, Kepala Bakorwil Jember bersama rombongan melakukan peninjauan ke lokasi banjir, khususnya di Desa Kepatihan Kec. Kaliwates.
Turut mendampingi kunjungan itu, Ketua DPRD Kab. Jember Itqon Syauqi, Ketua Muslimat NU Jember Hj Emi Kusminarni, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kab. Jember, Heru Widagdo dan Kasi Logistik BPBD Jatim Bige Agus Wahjuono.
Sebelum mengunjungi beberapa titik lokasi bencana, Kepala Bakorwil Jember bersama Plt Kalaksa BPBD Jatim dan rombongan juga sempat melakukan dialog dengan warga terdampak banjir di Balai Desa Kepatihan Kec. Kaliwates.
Di tempat itu, juga dilangsungkan penyerahan bantuan kepada perwakilan warga terdampak, berupa paket sandang dan beras.
Dalam sambutannya, Kepala Bakorwil Jember Tjahjo Widodo meminta warga Kepatihan bersabar dengan musibah yang melanda desanya.
Meski saat ini kondisinya mulai surut, ia juga meminta warga setempat untuk tetap waspada. Sebab, puncak musim penghujan masih akan berlangsung hingga Bulan Februari ini.
Tjahjo juga menjelaskan, bantuan yang diserahkan kepada warga terdampak banjir kali ini merupakan bantuan dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Menurutnya, secara khusus, Gubernur Khofifah memberikan perhatian ekstra kepada warga Jatim yang terdampak bencana.
“Semoga bantuan ini bermanfaat dan bisa sedikit meringankan beban masyarakat yang terkena musibah banjir disini,” harapnya.
Seperti yang diketahui, banjir di Kabupaten Jember yang terjadi dalam beberapa hari terakhir diakibatkan oleh meluapnya Sungai Bedadung pasca diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Berdasar data BPBD Kab. Jember per 30 Januari 2021, banjir tersebut telah membuat 13 desa yang tersebar di 7 kecamatan tergenang air.
Di antaranya, sejumlah desa di Kecamatan Kaliwates, Kec. Sumbersari, Patrang, Pakusari, Kalisat, Rambipuji dan Kec. Jelbuk.
Akibat banjir tersebut, 5 fasilitas umum dilaporkan mengalami kerusakan, 8 rumah penduduk rusak ringan, 42 rumah penduduk rusak sedang dan 27 rumah penduduk rusak berat. Adapun KK terdampak mencapai 411 KK. (guh/min)