Meski saat ini kondisinya mulai surut, ia juga meminta warga setempat untuk tetap waspada. Sebab, puncak musim penghujan masih akan berlangsung hingga Bulan Februari ini.
Tjahjo juga menjelaskan, bantuan yang diserahkan kepada warga terdampak banjir kali ini merupakan bantuan dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Menurutnya, secara khusus, Gubernur Khofifah memberikan perhatian ekstra kepada warga Jatim yang terdampak bencana.
“Semoga bantuan ini bermanfaat dan bisa sedikit meringankan beban masyarakat yang terkena musibah banjir disini,” harapnya.
Seperti yang diketahui, banjir di Kabupaten Jember yang terjadi dalam beberapa hari terakhir diakibatkan oleh meluapnya Sungai Bedadung pasca diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Berdasar data BPBD Kab. Jember per 30 Januari 2021, banjir tersebut telah membuat 13 desa yang tersebar di 7 kecamatan tergenang air.
Di antaranya, sejumlah desa di Kecamatan Kaliwates, Kec. Sumbersari, Patrang, Pakusari, Kalisat, Rambipuji dan Kec. Jelbuk.
Akibat banjir tersebut, 5 fasilitas umum dilaporkan mengalami kerusakan, 8 rumah penduduk rusak ringan, 42 rumah penduduk rusak sedang dan 27 rumah penduduk rusak berat. Adapun KK terdampak mencapai 411 KK. (guh/min)