Seperti yang disampaikan oleh Achmad Wahyudi Kepala Tahura saat dihubungi, Rabu (27/1/2021) melalui sambungan telepon selularnya, mengatakan,” kondisi cuaca yang berubah-ubah dan cenderung extrem akhir-akhirnya. Menjadi landasan kembali ditutupnya kegiatan pendakian,”tegasnya.
Lebih lanjut disampaikan, kebijakan penutupan kegiatan pendakian di kedua gunung ini (Arjuno-Welirang) untuk mengantisipasi adanya korban. Kami tak mau ambil resiko dengan keadaan cuaca yang tidak menentu seperti saat ini.
Jalur pendakian yang berada disejumlah titik telah kami diantara melalui Prigen, Purwosari, Purwodadi, Lawang, dan Batu. Tak hanya sebatas itu, petugas juga mengawasi sejumlah jalur lain yang biasa dilalui oleh para pendaki serta melakukan patroli. Namun demikian petugas dilapangan masih saja menemukan para pendaki yang masih nekad dan menerobos tanda larangan pendakian yang telah kami pasang,”ungkapnya.