Senin, 9 Desember 2024
25.6 C
Surabaya
More
    Jawa TimurPasuruanPendakia Arjuno-Welirang Ditutup Sementara

    Pendakia Arjuno-Welirang Ditutup Sementara

    PASURUAN (Warta Transparansi.com) – Kondisi alam atau cuaca yang tak menentu sepanjang akhir tahun 2020 hingga awal tahun 2021, membuat pihak Taman Hutan Rakyat (Tahura) R.Soerjo yang meliputi gunung arjuno-welirang kembali menutup kedua gunung tersebut dari kegiatan pendakian.

    Seperti yang disampaikan oleh Achmad Wahyudi Kepala Tahura saat dihubungi, Rabu (27/1/2021) melalui sambungan telepon selularnya, mengatakan,” kondisi cuaca yang berubah-ubah dan cenderung extrem akhir-akhirnya. Menjadi landasan kembali ditutupnya kegiatan pendakian,”tegasnya.

    Lebih lanjut disampaikan, kebijakan penutupan kegiatan pendakian di kedua gunung ini (Arjuno-Welirang) untuk mengantisipasi adanya korban. Kami tak mau ambil resiko dengan keadaan cuaca yang tidak menentu seperti saat ini.

    Pendakia Arjuno-Welirang Ditutup Sementara
    Petugas memasang spanduk penutupan pendakian di salah satu posko

    Baca juga :  Awas!!! Akhir Tahun 2024 Kejari Kab.Pasuruan Tetapkan Tersangka Korupsi PKBM

    Jalur pendakian yang berada disejumlah titik telah kami diantara melalui Prigen, Purwosari, Purwodadi, Lawang, dan Batu. Tak hanya sebatas itu, petugas juga mengawasi sejumlah jalur lain yang biasa dilalui oleh para pendaki serta melakukan patroli. Namun demikian petugas dilapangan masih saja menemukan para pendaki yang masih nekad dan menerobos tanda larangan pendakian yang telah kami pasang,”ungkapnya.

    Masih menurutnya, para pendaki yang kedapatan mendaki tanpa ijin langsung kami tindak tegas secara administrasi yakni membuat surat pernyataan bermaterai dilengkapi dengan fotocopy KTP.

    Jika dikemudian hari, para pendaki “nakal” yang sebelumnya telah membuat surat pernyataan kembali tertangkap tangan petugas, maka kami langsung membacklistnya dari kegiatan pendakian.

    Baca juga :  Anggotanya Jadi Tersangka Pemerasan, Ketua AJPB Angkat Bicara

    Perlu diketahui bahwa surat pernyataan yang dibuat tersebut juga kami salinkan pada seluruh petugas penjaga tempat pendakian diseluruh Indonesia.

    Sekali lagi kami sampaikan bahwa kebijakan penutupan pendakian ini sengaja kami lakukan untuk keselamatan bersama, jika nanti kondisi sudah kembali normal, maka kegiatan pendakian akan kami buka kembali seperti biasanya,” pungkas Wahyudi sapaan akrab Kepala Tahura R.Soerjo dari seberang telepon selularnya. (hen)

    Reporter : Henry Sulfianto

    Sumber : WartaTransparansi.com

    COPYRIGHT © 2021 WartaTransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan