“Belum ada kesepakatan resmi yang baru bersama Madura United, baru pembicaraan awal. Meski begitu, pertemuan terakhir saya sebulan lalu, Pak AQ meminta saya tetap di Madura United,” ungkap RD.
Bukan tanpa alasan mantan pelatih Timnas Indonesia SEA Games 2011 dan 2013 tersebut menyanggupi permintaan AQ. Pasalnya, RD merasa tugasnya bersama Laskar Sape Kerap belum rampung. Dia hanya sempat menangani tim selama tiga bulan sebelum kompetisi berhenti karena pandemi Covid-19 hingga saat ini. Madura United baru menjalani tiga pertandingan di Liga 1 2020 dengan hasil satu kemenangan, satu kali imbang, dan sekali kalah.
“Sebagai seorang pelatih, tentu menginginkan program kerja yang berkesinambungan. Saya menganggap musim lalu bukan sebuah musim yang menguntungkan untuk kita semua,” ujar RD. “Sebenarnya kami masih dalam tahap permulaan dan persiapan. Sayang harus seperti ini dan kita semua melihat kompetisi belum berjalan. Dengan tidak tuntasnya, saya berharap bisa menyelesaikan tugas di Madura United,” pungkasnya. (dik)