Renovasi Stadion Gelora 10 November Rp6,4 M, Kelar April 2021

Renovasi Stadion Gelora 10 November Rp6,4 M, Kelar April 2021
Foto Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dispora Surabaya Edi Santoso bercanda dengan para pemain Persebaya all star pada laga persahabatan memperingati 100 tahun Bung Tomo di Stadion Gelora 10 Nopember sore tadi (19/12). (foto/Wartatransparansi/dik)

“Ini (renovasi) adalah untuk memenuhi kualifikasi FIFA. Seperti posisi pagar, rumput, lampu dan ruang ganti sudah terpenuhi. Untuk latihan (jenis rumput) sama dengan di Stadion Gelora Bung Tomo. Hanya beda di kapasitas lampu. Menurut FIFA, untuk latihan kapasitas 800 luks sudah ideal,” ungkap Edi ketika ditemui setelah pertandingan.

Dia menegaskan, di awal tahun, G10N sudah bisa digunakan bermain. Hanya, meski sudah bisa dipakai, bukan berarti pengerjaan sudah tuntas. Masih ada beberapa sektor yang harus dibenahi lagi.

Seperti perbaikan tribun, perbaikan bangunan depan dan samping, termasuk saluran untuk stadion yang nanti terhubung di lingkungan sekitar. “Sekarang ini, dari patokan 100 persen, boleh dibilang tinggal 26 persen selesai,” tutur Edi.

Dari penelusuran, diketahui untuk alokasi dana renovasi G10N sendiri sekitar Rp 6,4 miliar. Targetnya, seluruh proses renovasi ini akan tuntas pada tahun depan. Beberapa fasilitas tambahan dipasang di semua lapangan pendamping. Seperti tempat jacuzi dan gym bagi pemain.

“Mungkin antara Maret atau April semua sudah harus selesai. Yang penting akhir tahun lapangan sudah bisa dipakai. Soal perbaikan lain, nanti bisa sambil jalan,” tegasnya.

Sementara fasilitas lainya seperti kamar mandi, kamar ganti pemain, wasit/IP dan lainnya yang ada di dalam dirombak total. Saat ini pada proses finishing. Dari pemantauan wartatransparansi, saat ini jauh lebih indah dan representatif.  (dik)