Oleh Djoko Tetuko – Pemimpin Redaksi Transparansi
Perhelatan akbar luar biasa anugerah Golden Award SIWO PWI, Rabu malam (16/12/2020) di Hotel Fairmont Jakarta, sayang seribu sayang tidak melakukan sentuhan karya jurnalistik.
Ibarat permainan sepakbola teman-teman wartawan SIWO PWI Pusat hanya pandai menyusun daftar pemain tanpa mampu memberikan contoh umpan terobosan dan cara mencetak gol.
Jika bertanding di cabang olahraga terukur seperti dayung, atletik, renang, maka belum melakukan secara profesional mengukur dan membandingkan prestasi atlet serta kekuatan lawan.
Dalam permainan ketangkasan dan keindahan dalam berbagai cabor, seperti bulutangkis, tenis, tenis meja, belum mampu bermain net dengan cermat juga meletakkan pukulan terarah mematikan.
SIWO PWI telah memberikan penghargaan Golden Award kepada 38 atlet, pelatih, pendukung, pengurus, tokoh penggerak dan tokoh peduli olahraga se Indoensia, tentu saja model acara protokol kesehatan, tetapi tidak sehat dan tidak protokol Covid-19.
Susunan acara campur aduk antara sambutan langsung dengan melalui rekaman video, sambutan pemenang dari pemenang langsung sampai yang diwakilkan (yang hampir sudah tidak elok dalam tradisi pemberian penghargaan), campur aduk menjadi satu sehingga seperti menonton loncat indah, ada atraksi guling-guling di udara. Ada air kolam renang muncrat, dan tepuk tangan karena takjub.
Malam Anugerah Olahraga dengan memberikan penghargaan Golden Award, semestinya cukup sambutan satu-dua orang secara langsung, selebihnya melalui rekaman video yang disiapkan.
Terutama dengan sentuhan karya jurnalistik, yaitu rekaman video para pemenang dengan catatan prestasi dan komentar setelah ditetapkan menjadi penerima penghargaan. Apalagi rencana acara ini semestinya sudah berlangsung pada Maret 2020.
Karya jurnalistik lain sebagai bagian kekuatan wartawan dalam menggelar event selama mencetak majalah atau tabloid dengan konten sambutan dari SIWO PWI, Ketua PWI Pusat, Ketua KOI, Ketua KONI
Pusat, Menpora kemudian catatan prestasi sehingga layak mendapat penghargaan disertai komentar setelah ditetapkan penerima Golden Award. Inilah pesan khusus sebagai otokritik terhadap teman-teman wartawan.
Peraih Golden Award dalam Malam Anugerah Olahraga SIWO PWI 2020,
Penghargaan Utama
(Best of The Best)
Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan (Bulutangkis)
Katagori Terbaik
1. Atlet Terbaik Putri: Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba (Menembak)
2. Atlet Terbaik Putra: Edgar Xavier Marvelo (Wushu)
3. Tim Terbaik: Tim Polo Air SEA Games XXX/2019 (Polo Air)
4. Pelatih Terbaik: Dirja Wiharja (Angkat Besi)
5. Pembina Terbaik: Mochamad Basuki Hadimuljono (Dayung)
Katagori Harapan
1. Atlet Harapan Putri: Samantha Edithso (Catur)
2. Atlet Harapan Putra: Muhammad Akbar Kurniawan (Berkuda)
3. Tim Harapan: Tim Nasional Sepakbola U-16 (Sepakbola)
4. Pelatih Harapan: Rosida (Atletik)
5. Pembina Harapan: Letjen TNI Joni Supriyanto (Menembak)
Katagori Favorit
1. Atlet Favorit Putri: Aries Susanti Rahayu (Panjat Tebing)
2. Atlet Favorit Putra: Kevin Sunjaya Sukamuljo/Markus Fernaldi Gideon (Bulutangkis)
3. Tim Favorit: Tim voli putra SEA Games XXX/2019 (Bola Voli)
4. Pelatih Favorit: Suryadi (Dayung)
