Dana Bagi Hasil DBHCHT Rp 196,911 untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Pasuruan

Dana Bagi Hasil DBHCHT Rp 196,911 untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Pasuruan

PASURUAN (WartaTransparansi.com) – Tahun 2020, Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang diterima Kabupaten Pasuruan mencapai Rp 196,911 miliar lebih. Dana yang terbilang cukup besar itu pun digunakan untuk berbagai program kegiatan yang kembalinya adalah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Dana tersebut dimanfaatkan di berbagai bidang, dimanfaatkan di seluruh sektor pembangunan di Kabupaten Pasuruan. Misalnya di sektor pendidikan, kesehatan, kemudian infrastruktur, semua itu didanai oleh cukai (DBHCHT) termasuk di sektor-sektor yang lain, pertanian, perikanan, dinas koperasi, perdagangan, itu semua ada dana bagi hasil cukai yang dikelola,” kata Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan, Syaifuddin Ahmad.

Dia menandaskan bahwa Kabupaten adalah salah satu penerima DBHCHT terbesar di Indonesia. Untuk, jika dana tersebut hanya digunakan untuk pemberansan cukai illegal di Kabupaten Pasuruan, maka akan banyak lebihnya. Sehingga, dana tersebut juga digunakan untuk program program lainnya yaitu untuk peningkatan kualitas bahan baku, pembinaan industri, pembinaan lingkungan sosial, sosialisasi ketetuan di bidang cukai, dan pemberantasan barang kena cukai illegal.

Dari program tersebut, lanjut Syafuddin, yang paling besar mendapatkan alokasi anggaran adalah pada program pembinaan lingkungan sosial. Banyaknya anggaran tersebut berseiring dengan banyaknya bidang-bidang program yang ada di program itu.

Bidang-bidang program tersebut tersebar di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), diantaranya Dinas Kesehatan, Pertanian, Peternakan, Sosial, BLK dan lainnya.

Diantara bidang programnya yaitu, bidang kesehatan, bidang ketenagakerjaan, bidang infrastruktur, bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan bidang lingkungan hidup. Syaifuddin menandaskan bahwa bidang kesehatan mendapatkan alokasi anggaran yang paling besar dibandingkan dengan bidang bidang lainnya.