Pengelola obyek wisata Mojosemi Park kehabisan akal untuk menarik pengunjungnya. Maka dibuatlah properti badut mirip Dinosaurus, yang dioperasikan dua orang pria di dalamnya, sebagai penggerak hingga terkesan nyata.
Ukuran dibuat raksasa dan properti dibikin se natural mungkin, agar pengunjung, khususnya anak anak, terkagum kagum menyukainya.
“Jujur awalnya saya deg degan, Mas. Lah bagaimana, orang Dinosaurus segitu besarnya. Kalau ngamuk kan hancur semua. Apalagi bentuknya natural banget. Salut hebat,” aku Sumarno, pengunjung yang keheranan, mengajak anak istrinya itu kepada jurnalis, Rabu (16/ 12).
Terlebih saat kedatangan jenis ‘reptilia’, dua hari lalu, itu menggunakan sebuah truk. Kesan raksasa timbul, lantaran bak truk yang begitu besar tak tersisa oleh tubuh Dinosaurus.
Publik semakin dibuat percaya, lantaran pada momen menurunkan binatang tersebut melibatkan Babinsa Kodim setempat, yang nampak gupuh gapah. Beberapa anggota TNI dibantu masyarakat menarik tali, berbagai arah, yang mengikat leher Dinosaurus.
“Bahkan penarik tali ada yang terjatuh ketika Dinosaurus menggerak gerakkan kepalanya, yang nampak seperti marah,” celetuk Erik, penjual makanan ringan di lokasi wisata itu.
Sayang pihak pengelola Mojosemi Park belum berhasil dihubungi untuk dikonfirmasi.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebidayaan Magetan, Joko, memastikan kepalsuan Dinosaurus tersebut. “Jadi video yang viral itu sebenarnya bentuk promosi dari managemen Mojosemi Park. Disini tidak ada Dinosaurus beneran,” jelas Joko kepada jurnalis.
Meski demikian, Joko mengakui adanya dampak positif dari ‘keonaran’ Dinosaurus tersebut. Itu disebabkan lokasi Mojosemi dengan Telaga Sarangan tidak terlalu jauh. (fin)