MAGETAN (Wartatransparansi.com) – Kegiatan Gebyar Usaha Mikro Kecil Dan Menegah Dinas Koperasi Dan UM Magetan yang digelar di lapangan Desa/Kecamatan Nguntoronadi selama dua hari dari tanggal 6 – 7 Desember 2020 atau hari Minggu-Senin terkesan seperti seremonial saja.
Acara yang sedianya digelar sebagai tindak lanjut program pemulihan nasional penanganan Covid-19, sebagai fasilitasi pelaku usaha mikro yang diharapkan bangkit di masa pandemi serta sebagai edukasi produk usaha mikro ini langsung bubar setelah acara pembukaan pada Minggu pagi (6/12/2020).
Setelah selesainya acara pembukaan lapak lapak yang akan ditempati para peserta bazar UMKM kosong dan bahkan banyak yang roboh karena diterjang angin. Akibatnya banyak msyarakat sekitar yang akan melihat gebyar UMKM balik kanan karena tidak ada orang dan kegiatan sama sekali.
“Saya datang Minggu Sore sudah tidak ada apa apa di lokasi,” ujar Mantri salah seorang pengunjung. Padahal dalam agenda acara akan digelar selama dua hari.