Gebyar UMKM Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Magetan Hanya Seremonial

Gebyar UMKM Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Magetan Hanya Seremonial

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Parminto Budi Utomo mengatakan memang setelah acara pembukaan Kemarin kena angin ribut tenda kecil patah. Akhirnya sore dengan koordinasi dengan Kecamatan ditarik

“Banyak tenda roboh karena diterjang angin,” kata Parminto.Akhirnya para pelaku UM tidak berani menempati. Ternyata daerah sekitar Lapangan merupakan titik angin .Sampai sore hari banyak tenda roboh karena diterjang angin tenda banyak yang patah dan pelaku UM tidak berani menempati.Sore hari akhirnya tersisa tenda besar dan tenda yang tidak terkena angin yang masih berdiri.

Yang lebih ironi saat acara gebyar UMKM justru panggung yang didirikan di lokasi acara dijadikan pentas acara “dangdutan” yang mengundang kerumunan orang dengan mengabaikan protokol kesehatan Covid 19.Terbukti banyak orang tidak pakai masker saat acara tersebut.Baru satu lagu penyanyi menyajikan lagunya,oleh aparat langsung dihentikan karena abaikan protokol kesehatan dan mengundang kerumunan massa.Mensikapi hal ini menurut Kepala Dinas Koperasi dan UM bahwa acara tersebut sudah koordinasi dengan panitia desa dan membatasi agar tidak terjadi kerumunan.

“Dengan satgas desa sudah koordinasi terkait kerumunan ada pembatasan,” ujar Parminto.

Sampai saat ini tidak ada jawaban siapa sebenarhya penyelenggara acara eloktone itu apa rangkaian acara Gebyar UMKM atau ada pihak lain yang menggunakan panggung dari acara gebyar UMKM tersebut.(rud/sal)