Jumat, 26 April 2024
26 C
Surabaya
More
    OpiniTajukGerak Cepat Gubernur Khofifah atasi Dampak Erupsi Gunung Semeru

    Gerak Cepat Gubernur Khofifah atasi Dampak Erupsi Gunung Semeru

    Oleh Djoko Tetuko – Pemimpin Redaksi Wartatransparansi.com

    Ciri khas Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ialah ketika ada musibah, gampa bumi, tanah longsor, atau erupsi gunung berapi, selalu gerak cepat sejak mendapat amanat sebagai Menteri Sosial.

    Demikian juga ketika
    gunung Semeru yang terletak di wilayah Kabupaten Lumajang 2 hari ini, mengalami erupsi. Apalagi abu vulkanik sampai ke Banyuwangi (arah timur) dan Probolinggo (utara), bahkan lahar berupa pasir dan bebatuan sampai menembus 11 kilometer.

    Ratusan orang mengungsi karena wilayah terampak, sejumlah kendaraan dan peralatan kerja penambang pasir tertimbun lahar, hewan sapi, kerbau, kambing dan ayam dalam kandang banyak yang mati. Semua masih dalam proses didata.

    Gubernur Khofifah seperti biasa langsung mengambil langkah cepat, memerintahkan BPBD Jatim dan Dinas Sosial untuk mengirimkan bantuan tenaga, peralatan maupun logistik untuk penanganan warga terdampak erupsi termasuk para pengungsi.

    Bantuan yang diberikan diantaranya mengirimkan dua tenda pengungsian yang dilengkapi dengan Light Tower sebagai penerangan saat gelap. Termasuk juga pengungsian darurat dan dapur umum.

    Selain tenda dan light tower penerangan dari BPBD Jatim, juga memerintahkan untuk segera mengirimkan bantuan berupa sembako bagi para pengungsi. Bantuan tersebut terdiri dari 1 ton beras, 500 dos mie instan dan 200 liter minyak goreng. Lalu tambah gizi 120 paket, serta lauk pauk 120 paket.

    Posko penguatan dari Pemprov menyatu di posko pengungsian yang berada di lapangan Kamarkajang Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang,” terang Gubernur Khofifah.

    Tidak hanya itu saja, dalam rangka penanganan pencegahan di masa pandemi Covid-19, Gubernur Khofifah juga memerintahkan untuk menyertakan bantuan berupa handsanitizer 20 liter, disinfektan 20 liter, masker 5000 pcs, mobil Rescue 1 Unit dan mobil serbaguna 2 Unit.

    Penanganan personil Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Prov Jatim yang akan membawa berbagai peralatan pendukung penanganan bencana.

    Instansi terkait, seperti Dinas Sosial pun diharapkan berperan dalam penanganan dampak erupsi tersebut. Instansi tersebut mengirimkan dukungan peralatan dan bantuan logistik berupa tenda pengungsi 2 unit, famili kit 50 paket, kid ware 50 paket, food ware 50 paket, perlengkapan dapur keluarga 50 paket, paket sandang 50 paket, serta kasur 30 buah.

    Sementara laporan yang diberikan BPBD Jatim menyebutkan, Gunung Semeru pada Pukul 01.23 WIB aktifitasnya mengalami peningkatan. Dari pantauan Pos Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang berada di wilayah Gunung Sawur Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Kab. Lumajang, keberadaan Gunung Semeru telah terjadi dan teramati awan panas guguran dengan jarak luncur 2.000 Meter kearah Besuk Koboan. Dari data yang terekam di Sismograf 20 milimeter lahar gempa sedang berlangsung.

    Kondisi tersebut semakin meningkat pada pukul 03.00 WIB, dimana keberadaannya sudah terjadi hujan bercampur abu awan panas. Dan disaat bersamaan letusan masih berlangsung dengan potensi lahar panas cukup kuat.

    Dengan kondisi seperti itu, diharapkan masyarakat Dusun Curah Koboan Desa Supiturang dan Rowobaung Desa Oro-oro Ombo Kec. Pronojiwo dan Dusun Kajar Kuning Desa Sumberwuluh Kec. Candipuro segera keluar dari rumah mereka. Pasalnya, kondisi tersebut berpotensi lahar panas terjadi apabila turun hujan. Bagi masyarakat yang beraktifitas sebagai penambang di aliran DAS Rejali, Besuk Semut dan Besuk Sat, dirinya meminta agar warga segera menghentikan aktifitasnya.

    Gunung semeru adalah gunung tertinggi di pulau Jawa, gunung ini terletak di Kabupaten Lumajang. Gunung Semeru memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut dan juga dikenal dengan sebutan Mahameru atau Gunung Agung. Gunung Semeru juga merupakan gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia setelah Gunung Kerinci di Sumatera dan Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat.

    Dengan gerak cepat Pemprov Jatim sebagaimana perintah Gubernur Khofifah,
    dan kebiasaan warga sekitar Gunung Semeru selama ini, insyaAllah erupsi Semeru akan memberikan banyak barokah bagi warga sekitar. (*)

    Penulis : Djoko Tetuko

    Sumber : WartaTransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan