banner 728x90
Tajuk  

Simalakama Antara Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi

Simalakama Antara Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi
Djoko Tetuko (pemotretan) Ranu Bedali Lumajang

Demikian halnya dengan tingkat kesembuhan pasien yang pada minggu lalu berada di angka 84,03 persen, kini sedikit menurut di angka 83,44 persen. Penurunan tersebut disinyalir karena adanya peningkatan kasus-kasus di beberapa waktu belakangan.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara juga meminta kepada jajarannya mengenai perkembangan persiapan pelaksanaan vaksinasi dan pemulihan ekonomi secara nasional.

Memang dalam situasi dan kondisi seperti saat ini, merupakan buahsimalakama bagi pemerintah. Betapa tidak? Antara Covid-19 dengan pemulihan ekonomi nasional sama-sama penting dalam usaha menjaga kestabilan berbangsa dan bernegara.

Diketahui, Ketua Umum Partai Bulan Bintang, Yusril Ihza Mahendra,
pada Jumat (20/3/2020) menegaskan pemerintah wajib memprioritaskan nyawa rakyat dibanding yang lainnya untuk saat ini.

Pemerintah tidak punya pilihan lain, kecuali menyelamatkan nyawa rakyat. Apa pun pilihan yang dilakukan pemerintah, apakah melakukan pembatasan keramaian umum bahkan melakukan lockdown, tujuan utamanya harus satu menyelamatkan nyawa rakyat.

Itu ketika awal Covid-19 merebak dan belum diketahui sampai kapan? Tetapi sekarang ketika memasuki bulan ke-10, mau tidak mau harus sama-sama dijalankan dengan baik. Inilah simalakama antara Covid-19 dan pemulihan ekonomi Naisonal juga daerah. Karena keduanya merupakan program penyelamatan nyawa rakyat.

Dalam kurun waktu belum jelas sampai kapan Covid-19 berakhir? termasuk kapan vaksinasi sudah mulai dilaksanakan. Maka berbudaya baru 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan air mengalir dan pakai sabun) juga menjaga protokol kesehatan dengan menjaga kebersihan di rumah, lingkungan dan tempat bekerja merupakan pilihan utama sebagai ikhtiyar menjaga keselamatan.

Mengingat pemulihan ekonomi nasional dan daerah juga penting, dalam menjaga kelangsungan hidup masyarakat supaya tetap selamat, sejahtera, dan berkontribusi untuk menjaga keseimbangan ekonomi dengan perdagangan mikro. Dimana kelas ini selama sebagai penguatan ekonomi daerah dan nasional.

Dalam menjalankan kedua-duanya, penanganan Covid-19 tetap patuh protokol kesehatan dengan ketat, menjalankan roda ekonomi perdagangan mikro hingga makro sebagai keseimbangan perekonomian nasional. Pemerintah bersama masyarakat dan sejumlah pihak terkait wajib menjaga keberlangsungan ketidakwajaran ini menjadi kekuatan, sekaligus menyelamatkan kepentingan yang lebih besar. Guna menjaga keberlamgsungam berbangsa dan bernegara dengan berkeadilan. (*)