Surabaya (WartaTransparansi.com) —
Pilkada pada masa pandemi Covid-19 menjadi pertarungan berat untuk mengusung calon kepala daerah di 19 kabupaten/kota. Tidak mau gegabah, Golkar Jatim menargetkan kemenangan di 13 kabupaten/kota.
Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Sarmuji menjelaskan perebutan pilkada yang berlangsung 9 Desember 2020 sangat berat. Meski begitu, M. Sarmuji memastikan 68 persen suara untuk pilkada Jatim.
Ia memastikan, kemengan karena figur calon kepala daerah yang diusung, ditambah kekuatan partai politik pendukung. “Golkar menargetkan kemenangan di 13 kabupaten/kota di Jatim,” tegas anggota DPR RI ini.
Ditanya Pilwali Kota Surabaya, Sarmuji juga berharap kemenangan dari calon yang didukung Partai Golkar. Seperti diketahui, Partai Golkar bersama 7 parpol pendukung mengusung Machfud Arifin-Mujiaman. “Kami juga berharap kemenangan Pilwali di Kota Surabaya,” tambah dia.
Sarmuji menegaskan, di 19 pilkada di Jawa Timur, banyak di antaranya adalah kader Partai Golkar yang ikut maju Pilkada. “Tentunya banyak di antaranya kader juga ikut maju pilkada,” bebernya.
Sarmuji menegaskan, di pilkada 2020 ini sejumlah kader Partai Golkar yang maju adalah Pacitan, Tuban, Kabupaten Probolinggo. Sedangkan kader naturalisasi yang ikut didukung Partai Golkar berasal dari mantan birokrat. Seperti pilkada Lamongan, Gresik, Mojokerto, Blitar. “Kaki berharap ada dukungan 68 persen ini juga modal di pemilu kedepan,” tutup dia. (sr)