Untuk kebutuhan tersebut, Kadir mengatakan, BPBD belanja logistik dalam jumlah besar. Contohnya, untuk satu kali menu makan siang dibutuhkan telor ayam 645 kg, terong 650 kg, tempe 40 lonjor, tomat 50 kg, cabe besar dan rawit 90 kg, terasi 10 kg.
“Lalu nasi 900 kg, belum buah-buahan. Kami bekerja tulus demi kebaikan para penghuni pondok pesantren agar segera dibebaskan dari covid 19,” beber Kadir.
Dapur umum telah didirikan di tanah lapang yang tidak jauh dari pondok. Lapangan itu didesain menjadi pusat dapur umum.
“Ini jumlahnya luar biasa besar, 18 ribu itu tidak sedikit. Ekstra kerjanya,” kata Tanti, sapaan akrabnya.
PP Darussalam memiliki 6000 santri. Terkait dengan munculnya Covid-19 di PP ini, penanganan melalui isolasi mandiri, sedang yang positif Covid-19 tengah ditangani Pemkab Banyuwangi
“Kami semua bekerja keras, tulus. Meski tugas kami penuh risiko, ini sudah panggilan jiwa, kami niatkan membantu sesama,” ujarnya. (jam/nur)