Peningkatan etos kerja dan ibadah masyarakat serta upaya lain secara normal, terutama suasana kehidupan sudah nampak normal dengan pengetatan protokol kesehatan, maka dalam waktu tidak terlalu lama akan mengkatrol sektor ekonomi di semua level.
Apalagi, data peta beredar zona menunjukan; hanya tinggal 2 kabupaten masuk zona merah, yaitu Sidoarjo dan Tuban. 24 Kab/Kota zona oranye, dan 12 Kab/Kota zona kuning.
Berikut gambaran peta zona dari Satgas Gugus Tugas Covid-19 Jatim. Zona Merah (2 Kab/Ko – 5,2%)
Sidoarjo, Tuban ;
Zona Orange (24 Kab/Ko – 63,2%)
Gresik, Bondowoso, Malang, Kota Pasuruan, Probolinggo
Nganjuk, Jombang, Blitar, Jember, Kota Madiun, Kota Surabaya
Kota Probolinggo, Kota Malang, Banyuwangi, Pasuruan, Kediri Mojokerto, Bojonegoro, Trenggalek, Magetan, Bangkalan, Kota Blitar Kota Mojokerto, Kota Batu
Zona Kuning (12 Kab/Ko – 31,6%)
Ngawi, Pacitan, Kota Kediri, Madiun, Pamekasan, Tulungagung Lamongan, Sumenep, Sampang, Ponorogo, Lumajang, Situbondo.
Perkembangan data sampai Kamis 27 Agustus 2020, tidak tertutup kemungkinan dalam waktu dekat terus membaik dan ke arah positif. Tentu saja dengan kasus positif tidak bertambah secara signifikan, dan kasus sembuh mendekati 95 persen.
Tidak ada pilihan dalam situasi dan kondisi sudah mulai membaik, harus dilakukan perubahan-perubahan sebagai sentuhan menuju “Transisi Kehidupan Normal dengan Protokol Kesehatan”, insyaAllah Jatim akan menjadi pelopor transisi kehidupan normal dengan berbagai program dan gerakan massal mencegah penyebaran virus Corona.
Gubernur bersama Forpimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah), terutama Kapolda dan Pangdam segera bersama-sama mencontohkan transisi kehidupan normal. Termasuk kampung tangguh Semeru dan kampung wani atau sebutan lain, segera diberi lebel sudah sehat dan terjaga. InsyaAllah barokah. (@)