Sabtu, 14 September 2024
25 C
Surabaya
More
    OpiniTajukJatim Memasuki Transisi Normal

    Jatim Memasuki Transisi Normal

    Oleh : DjokobTetuko – Pemimpin Redaksi Transparansi

    Alhamdulillah Provinsi Jawa Timur, memasuki masa transisi menuju kehidupan normal dengan syarat tetap menjalankan protokol kesehatan, terutama memakai masker dan menjaga kesehatan atau kekuatan imun masing-masing individu, serta kebersihan lingkungan tempat tinggal dan tempat kerja.

    Data dari Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, menunjukkan bahwa tingkat kesembuhan di Jatim sudah menembus angka 24.990 atau 78,85 persen. Ini menunjukkan bahwa dalam waktu tidak terlalu, Pemprov Jatim wajib menyiapkan diri menuju transisi kehidupan normal.

    Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, beberapa waktu lalu menyetujui konser sholawat dengan protokol kesehatan. Dan jauh lebih bermartabat lagi, jika dengan tetap waspada juga terus menerus menjaga kesehatan diri, kebersihan lokasi tempat human utility (manusia berkumpul) seperti pasar, terminal dan tempat keramaian lain, mulai dinormalkan dengan protokol kesehatan lebih ketat.

    Sebagaimana diketahui data tingkat kesembuhan di Jawa terbaca bahwa
    Banten 68,88% (kasus positif 2.725 – kasus sembuh 1.858);
    Yogyakarta 70,6% (1.306 – 923); DKI Jakarta 78,11% (36.213 – 28.288); Jawa Barat 59,9% (10.002 – 5.997); Jawa Tengah 66,1% (13.225 – 8.596) Jawa Timur 78,85%. (31.696 – 24.990). Dari data di atas Jatim memiliki prosentase kesembuhan tertinggi.

    Oleh karena itu, dalam mengambil kebijakan penanganan percepatan Covid-19, lebih baik mulai September disiapkan beberapa wilayah di zona kuning dan sebagain oranye mendekati kuning, untuk percontohan kehidupan normal dengan protokol kesehatan sangat ketat. Itulah transisi menuju kehidupan normal, sehingga akan menumbuhkan semangat warga untuk bekerja dan beribadah akan meningkat.

    Peningkatan etos kerja dan ibadah masyarakat serta upaya lain secara normal, terutama suasana kehidupan sudah nampak normal dengan pengetatan protokol kesehatan, maka dalam waktu tidak terlalu lama akan mengkatrol sektor ekonomi di semua level.

    Apalagi, data peta beredar zona menunjukan; hanya tinggal 2 kabupaten masuk zona merah, yaitu Sidoarjo dan Tuban. 24 Kab/Kota zona oranye, dan 12 Kab/Kota zona kuning.

    Berikut gambaran peta zona dari Satgas Gugus Tugas Covid-19 Jatim. Zona Merah (2 Kab/Ko – 5,2%)
    Sidoarjo, Tuban ;
    Zona Orange (24 Kab/Ko – 63,2%)
    Gresik, Bondowoso, Malang, Kota Pasuruan, Probolinggo
    Nganjuk, Jombang, Blitar, Jember, Kota Madiun, Kota Surabaya
    Kota Probolinggo, Kota Malang, Banyuwangi, Pasuruan, Kediri Mojokerto, Bojonegoro, Trenggalek, Magetan, Bangkalan, Kota Blitar Kota Mojokerto, Kota Batu
    Zona Kuning (12 Kab/Ko – 31,6%)
    Ngawi, Pacitan, Kota Kediri, Madiun, Pamekasan, Tulungagung Lamongan, Sumenep, Sampang, Ponorogo, Lumajang, Situbondo.

    Perkembangan data sampai Kamis 27 Agustus 2020, tidak tertutup kemungkinan dalam waktu dekat terus membaik dan ke arah positif. Tentu saja dengan kasus positif tidak bertambah secara signifikan, dan kasus sembuh mendekati 95 persen.

    Tidak ada pilihan dalam situasi dan kondisi sudah mulai membaik, harus dilakukan perubahan-perubahan sebagai sentuhan menuju “Transisi Kehidupan Normal dengan Protokol Kesehatan”, insyaAllah Jatim akan menjadi pelopor transisi kehidupan normal dengan berbagai program dan gerakan massal mencegah penyebaran virus Corona.

    Gubernur bersama Forpimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah), terutama Kapolda dan Pangdam segera bersama-sama mencontohkan transisi kehidupan normal. Termasuk kampung tangguh Semeru dan kampung wani atau sebutan lain, segera diberi lebel sudah sehat dan terjaga. InsyaAllah barokah. (@)

    Penulis : Djoko Tetuko

    Sumber : WartaTransparansi.com

    COPYRIGHT © 2020 WartaTransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan