Kekuatan JK di Istana Wapres Bikin Resah Pendukung KH. Ma’ruf Amin

Kekuatan JK di Istana Wapres Bikin Resah Pendukung KH. Ma’ruf Amin

Dalam pertemuan Liburan 1 Muharram itu, tim sukses Ma’ruf Amin juga mengungkapkan kepada Wapres bahwa hingga kini tidak satu pun dari mereka (tim sukses Ma’ruf Amin) yang menjadi komisaris di BUMN. Sementara mereka melihat puluhan orang orang “yang tak berkeringat” enak enakan duduk menjadi komisaris BUMN. Usulan sudah disampaikan kepada Meneg BUMN tapi hingga kini tidak ada jawaban. Untuk itu mereka meminta agar Wapres segera memanggil Mensesneg dan Meneg BUMN.

Dikatakan bahwa, dalam pertemuan itu Ma’ruf Amin juga merasa heran, kenapa dirinya tidak dilibatkan dalam penyusunan kabinet maupun rencana reshuffle kabinet. Bahkan fungsinya sebagai Tim Penilai Akhir (TPA) untuk posisi pejabat negara diabaikan. Penjelasan Maruf Amin ini semakin membuat tim suksesnya gundah.

Informasi yang diperoleh IPW, salah satu yang membuat terganjalnya reshuffle kabinet adalah akibat protes dari kubu Maruf Amin. Sebab sebelumnya sejumlah calon menteri yang akan ikutan dalam reshuffle sudah dipanggil Jokowi. Ada yang bersedia dan ada yang menolak ditawarkan posisi menteri, dengan alasan pandemi Covid 19 membuat mereka tidak akan bisa bekerja maksimal.

Tidak dilibatkannya Ma’ruf Amin dalam proses rencana reshuffle, menurut Neta S Pane, membuat para pendukungnya melakukan protes. IPW berharap memanasnya suhu politik di tingkat elit kekuasaan ini harus cepat disikapi Presiden Jokowi agar tidak berdampak ke akar rumput yang bisa menjadi ancaman bagi stabilitas keamanan, terutama menjelang pilkada serentak Desember mendatang. (sam/min)