Komisi D Dorong Terminal Tipe B Lamongan Jadi Terminal Terpadu

Komisi D Dorong Terminal Tipe B Lamongan Jadi Terminal Terpadu
Teks foto: Ketua Komisi D DPRD Jatim Kuswanto memimpin pemantauan di Terminal B Lamongan.

“Komisi D melihat kenyataan kondisi sepi. Hal ini perlu pembahasan khusus ke depannya bersama Dinas Perhubungan Jawa Timur agar bagaimana caranya terminal bisa berfungsi secara maksimal,” jelas Kuswanto.

Sementar itu Kasi Dalops UPT P3LLAJ Lamongan Darsono menjelaskan bahwa pihaknya berharap terminal tipe B Lamongan bisa menjadi kebanggaan atau icon bagi warga Lamongan dan pusat perekonomian. “Kalau saya mengistilahkan bisa dibuat menjadi terminal terpadu, sehingga terminal nantinya bisa dilengkapi dengan mall, gedung pertemuan atau hall karena tanahnya cukup luas mencapai 11 hektar,” ujar Darsono.

Dengan menjadikan terminal sebagai pusat kegiatan masyarakat, diharapkan para penumpang bus dan angkot yang selama ini sering turun dan naik di sepanjang jalan, bisa berangsur-angsur bergeser ke terminal karena di dalam terminal fasilitasnya sangat lengkap. “Kami hanya punya rencana tapi yang memutuskan adalah Dinas Perhubungan Provinsi Jatim,” jelasnya.

Pertimbangan lainnya, UPT P3LLAJ Lamongan yang membawahi tiga terminal yakni terminal Bojonegoro, Tuban dan Lamongan, dua diantaranya sudah bagus bahkan statusnya meningkat menjadi terminal tipe A yakni terminal Tuban dan Bojonegoro.

Seperti diketahui, Komisi D DPRD Jatim yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi D DPRD Jatim, Kuswanto melakukan kunjungan kerja dan turun langsung ke terminal tipe B Lamongan pada, Sabtu (15/8). Dimana rombongn komisi D disambut oleh Plt Kepala UPT P3LLAJ Lamongan Dra Ec Dewi Titik Dewi Purwanti, didampingi Kasi Dalops Darsono SH, Kasi Lalin Idham Wahyudi ST serta Ainur Rofik Kasi Sarana dan Prasarana Dishub Jatim. (sr)