Untuk 5 warga Gempol diantaranya 1 orang laki-laki (50) dari Desa Ngerong yang merupapakan PDP Covid-19 dari RSSA Malang, 1 orang laki-laki (49) dari Desa Kejapanan yang berasal dari PDP Covid-19 RSUD Bangil, 1 laki-laki (19) dari Desa Wonosari yang merupakan pasien RSI Unisma, 1 orang laki-laki (55) dari Desa Kepulungan dan 1 perempuan (26) dari Desa Kejapanan yang menjadi pasien RS UMM.
Sedangkan 2 warga Purwosari adalah pasutri (pasangan suami istri) dari Desa Sengonagung. Masing-masing berusia 58 dan 53 tahun yang sebelumnya berstatus PDP Covid-19 di RSUD Bangil sejak 14 Juni. Setelah didiagnosa, factor resikonya adalah ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut).
Sementara untuk 1 warga Bangil adalah seorang perempuan (53) dari Kelurahan Kolursari yang menjadi PDP Covid-19 sejak masuk RSUD Bangil pada 14 Juni lalu. Diagnosanya adalah TBC dan rapid reactive. Dan untuk warga Rembang adalah laki-laki (47) dari Desa Pekoren. Ia juga berasal dari PDP Covid-19 di RSUD Bangil yang datang pada 14 Juni lalu dengan diagnose pneumonia.
Dari ratusan warga Kabupaten Pasuruan tersebut terdiri
- 78 orang berasal Gempol
- 19 warga Beji
- 19 warga Bangil
- 8 warga Pandaan
- 8 warga Prigen
- 8 warga Kraton
- 12 warga Purwosari
- 5 warga Puspo
- 8 warga Rembang
- 8 warga Purwodadi
- 4 warga Gondangwetan
- 4 warga Grati
- 1 warga Kejayan,
- 2 warga Lekok
- 1 warga Lumbang
- 3 warga Nguling
- 1 warga Pasrepan
- 4 warga Sukorejo
- 3 warga Rejoso
- 2 warga Tutur
- Sedangkan di Kecamatan Pohjentrek, Tosari, Winongan dan Wonorejo belum ditemukan kasus positif Covid-19, PDP Covid-19 berjumlah 205 orang, dan ODP Covid-19 berjumlah 278 orang. (hen)