SURABAYA (WartaTransparansi.com) —
Susunan pengurus PT Liga Indonesia Baru telah ditetapkan dengan Akhmad Hadian Lukita sebagai direktur utama, Sabtu (13/6), lewat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa.
Presiden Madura United Achsanul Qosasi, memberi dukungan terhadap kepengurusan baru LIB untuk segera bertindak demi berjalannya kompetisi.
Achsanul ingin adanya sinergi yang baik pada kepengurusan saat ini, dengan seluruh pihak yang terlibat. “Jika ingin kompetisi dilanjutkan, silakan Direksi PT LIB membuat usulan program dan lain-lain yang disetujui Exco dan semua anggota PSSI. Usal itu, selanjutnya harus dikonsultasikan atau dilaporkan kepada AFC dan FIFA,” ucap AQ, sapaan karib Achsanul.
“Saya menilai dengan segala dinamikanya, fakta menunjukkan bahwa PSSI telah melakukan seleksi internal terhadap beberapa kandidat yang ada.
Hasil hari ini membuktikan bahwa dirut LIB tidak kosong lagi. Itu dulu yang paling penting,” tambah Haruna Sumitro, direktur Madura United.
Terpisah, Yoyok Sukawi sebagai CEO PSIS Semarang juga mendukung keberadaan pengurus baru PSIS. “PSIS mendukung siapapun yang ditugaskan oleh ketum di direksi, dan komisaris LIB. Namun ingat, ini amanah klub. Jangan dipakai untuk main-main apalagi KKN [korupsi, kolusi, nepotisme] sehingga lupa bahwa tugas utama LIB untuk menyejahterakan klub,” ucap Yoyok.
“Direktur dan komisaris sewaktu-waktu dapat kami copot kembali kalau tidak berhasil membawa kemajuan LIB sehingga mereka harus berkerja keras,” sambung Yoyok.
“Direktur dan komisaris baru harus mampu memperjuangkan untuk meningkatkan hak komersial klub. Dengan kerja keras, dan komitmen saya optimis bisa,” tegasnya.
Sebagaimana diketahui, LIB dinanti tugas untuk segera menggulirkan kembali kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020, di tengah pandemi virus corona.
Berdasarkan rencana PSSI, Liga 1 bakal digulirkan September, dan Liga 2 menyusul pada Oktober. (sr)