Kampung Cempluk telah memiliki beberapa inovasi, yaitu memiliki kecukupan logistik, SDM, tangguh kesehatan, tangguh informasi, keamanan dan ketertiban, tangguh budaya, psikologi.
Di sisi ketangguhan logistik, Kampung Cempluk menyediakan lumbung pangan yang akan membantu mencukupi kebutuhan logistik untuk 1.560 warga yang terbagi dalam 400 KK.
Selain itu warga sekitar juga terus mendapat sosialisasi untuk sadar dan waspada menghadapi pandemi Covid-19. Termasuk menyediakan thermal gun, tertib pemakaian masker, dan menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir.
Gubernur Khofifah mengharapkan ini mampu menjadi salah satu role model kampung yang komprehensif dalam menghadapi bencana non alam yang saat ini terjadi di Jawa Timur.
Apalagi, ini merupakan perwujudan sinergi pentahelix, kerjasama antara masyarakat, pemerintah, pengusaha, media dan perguruan tinggi. (min)