Kalau memang itu membahayakan melakukan penindakan di tempat, kalau perlu ditembak ya ditembak saja enggak apa-apa. Karena ini situasinya betul-betul sangat membutuhkan sentuhan aparat penegak hukum.
Sahat berharap tindakan tegas ini juga berlaku pada penegakan PSBB. “Nantinya, masyarakat yang melanggar ketentuan PSBB juga harus ditindak tegas agar masyarakat benar benar menjadi nyaman,”.
Dalam kesempatan yang sama, Sahat juga menyampaikan bahwa 120 anggota DPRD Jawa Timur juga turun ke Dapilnya masing masing. Mereka menemui konstituennya sekaligus membantu masyarakat yang memerlukan.
Ini setidaknya akan membantu Pemerintah terutama mereka yang terdampak secara ekonomi akibat wabah corona ini.
Hadir dalam jumpa pers itu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wagub Emil Elestianto Dardak, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Widodo Iryansyah, Sekdaprov Heru Tjahjono.
Sementara perkembangan terakhir di Jawa Timur, ada 785 orang yang positif Covid-19, sembuh jadi 140 orang dan meninggal tambah menjadi 88 orang, PDP 2681 dan ODP 18.350 orang. (min)