Hal ini disampaikan ke sekelah melalui MKKS bahkan suwoto mengakui turun langsung ke sekolah sekolah memberikan arahan dan pengertian baik kepada para kepala sekolah dan guru.
Menurutnya pengawasan ke siswa oleh guru menjadi langkah antisipatif yang baik.Juga membangun komunikasi dan kedekatan siswa dengan guru akan menjadi salah satu penangkal terjadinya perundungan dan kekerasan siswa di sekolah.
Disisi lain Suwoto juga memberikan arahan agar guru mengingatkan para siswa terkait penggunaan HP bagi siswa.Jangan sampai siswa kecanduan game online yang berujung pada terganggunya belajar siswa baik di sekolah maupun di rumah.
Siswa juga dihimbau agar pemakaian sepeda motor dilakukan waktu berangkat dan pulang sekolah saja.Selain tenaga pendidik orang tua wali murid juga berperan dalam pengawasan anak anak nya.”Ada kecendurungan sekarang siswa sering nongkrong di angkringan dan warung”ujar Suwoto.
Untuk itu pihaknya menharapkan peran semua pihak baik guru,orang tua murid dan juga masyarakat untuk bersama sama berpartisipasi dalam pengawasan siswa sehingga kasus perundungan dan kekerasan siswa di sekolah tidak sampai terjadi di wilayah Magetan.(rud/sal)