DPR Apresiasi Sikap Pemerintah Berani Gelar PON XX di Daerah Rawan

DPR Apresiasi Sikap Pemerintah Berani Gelar PON XX di Daerah Rawan
Anggota Komisi II DPR RI Sodik Mudjahid di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2/2020

Sodik juga menyampaikan, terkait anggaran untuk akomodasi, dari kebutuhan 18 ribu tempat tidur, baru 4.416 yang terpenuhi.

“Jika ada uang, saya percaya panitia acara, baik di pusat dan daerah bisa mengatasi persoalan ini. Dan jika ada uang maka masalah keamanan juga bisa diatasi. Kuncinya adalah pada masalah anggaran dan koordinasi,” tutur Sodik.

Sehubungan dengan bidang kerja Komisi II DPR RI, lanjut politisi Fraksi Partai Gerindra itu, keterkaitannya adalah dengan masalah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Ada beberapa kota /kabupaten di Papua yang akan melaksanakan Pilkada, satu diantaranya didaerah yang sama dengan event PON diselenggarakan.

“Hal itu sedang dipertimbangkan, apakah bisa diundurkan atau tidak. Namun sepertinya sulit untuk diundurkan untuk pelaksanaan Pilkada tersebut. Tetapi kita akan mencarikan solusinya bagaimana. Karena di antara masalah rawan seperti yang disampaikan oleh tim keamanan, salah satunya adalah persoalan Pilkada,” ungkap Sodik.

Ia mengimbau agar masyarakat setempat bisa ikut dilibatkan dan diberdayakan secara maksimum pada penyelenggaran even tersebut, baik dalam acaranya maupun dalam kegiatan-kegiatan lainnya.

“Selain itu perlu dilakukan pertemuan-pertemuan intens dengan tokoh-tokoh masyarakat agar mereka juga merasa bahwa acara ini adalah mereka juga, bukan kita hanya bertamu pada mereka. Laksanakan persiapan teknis dengan sebaik-baiknya, termasuk mengenai masalah pengadaan anggaran itu,” kata Sodik.

Meskipun sempat dikabarkan bahwa Kepala Daerah sebagai Ketua Umum PON XX jarang hadir ketika diundang ke DPR, Sodik berharap semoga hal itu bukanlah sebuah cerminan dari sesuatu yang buruk, melainkan sebagai bentuk cerminan pendelegasian saja.

“Meskipun dikatakan jarang hadir ke DPR, semoga teknis pelaksanaan dilapangannya tetap kuat, karena didukung oleh panitia-panitia dari pusat,” pungkasnya. (sam)