MANGGARAI BARAT – Pengembangan destinasi superpremium Labuan Bajo akan mulai dibenahi pada awal tahun ini. Setidaknya ada lima zona atau kawasan yang perlu ditata.
Begitu disampaikan Presiden Joko Widodo saat memimpin Rapat Terbatas (ratas) mengenai Pengembangan Destinasi Wisata Labuan Bajo di Plataran Komodo Resort, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (20/1/2020).
“Yang pertama, berkaitan dengan penataan kawasan. Kita memang ingin agar segmen pasar wisatawan yang hadir di sini adalah yang pengeluarannya lebih besar dari wisatawan kebanyakan. Dan oleh sebab itu, kita perlu sekali melakukan integrasi, baik yang berkaitan dengan kerapian, kebersihan, dan kenyamanan, keamanan bagi para wisatawan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan bahwa meski ada beberapa hotel berbintang dengan berbagai fasilitas yang ada, tetapi dirinya juga melihat masih sangat diperlukan lagi tambahan hotel untuk Labuan Bajo.
“Ada lima zona yang harus kita tata. Pertama yang ada di Bukit Pramuka, kemudian kedua yang di Kampung Air, ketiga di pelabuhan peti kemas dan dermaga penumpang, dan kemudian yang keempat di kawasan marina, yang kelima di zona Kampung Ujung,” ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa lima zona tersebut akan menjadi sebuah ruang publik tidak terputus yang menghadirkan sebuah landscaping yang indah dan menjadi generator penggerak pembangunan serta pusat aktivitas masyarakat di Labuan Bajo.