SURABAYA – Banjir di kawasan Mayjen Sungkono, bukan hal baru. Bertahun-tahun atau bahkan puluhan tahun lalu, setiap hujan deras mengguyur Kota Surabaya, sudah langganan kalua kawasan tersebut selalu banjir, terjadi genangan. Dan baru-baru ini, ketika kawasan itu kembali banjir, viral di media social, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini baru mau mencari solusi.
Siang tadi, Sabtu (18/1/2020), Risma bersama rombongan, mendatangi Mayjen Sungkono. Di lokasi itu, ia memberikan arahan kepada jajaran Dinas PU Bina Marga dan Pematusan untuk mengatasi genangan air.
Awalnya, Risma meninjau saluran di depan Darmo Park 1 Jalan Mayjen Sungkono yang saat ini mulai dilebarkan salurannya. “Nanti di situ (Darmo Park 1), kita perlebar salurannya, jadi nambah kapasitasnya,” katanya.
Sedangkan banyaknya kabel atau utilitas yang sempat menjadi masalah di kawasan itu, Risma langsung membuatkan desain untuk mengatasinya. Desain itu pun sudah diberitahu kepada jajaran Dinas PU Bina Marga untuk dieksekusi.
“Aku ngomong sudah solusinya begini, saya buat desain sendiri. Nanti kabel-kabel itu atau pipa-pipanya itu akan kita pasang di luar, kemudian kita pasang semacam penutup, sehingga kalau nanti ada perbaikan, tinggal buka di luar dan tidak perlu mengganggu aliran sungai,” tegasnya.
Saluran yang ada di depan Darmo Park 1 itu sudah mulai digarap dan dipercepat. Nampak alat berat dan beberapa Satuan Tugas (Satgas) Dinas PU Bina Marga dan Pematusan sudah mulai mengerjakan saluran itu.
Setelah mencarikan solusi di depan Darmo Park 1, Risma kemudian menyeberang ke sisi selatannya atau di depan Darmo Park 2. Saat itu, Risma meminta Satgas membuka saluran dan membersihkannya. Bahkan, saluran yang tertutup yang ada di parkiran Darmo Park 2 itu diminta untuk dibersihkan dan disambungkan ke saluran box culvert.
Risma juga meminta kepada jajarannya untuk menyediakan pompa khusus yang nantinya akan menyedot air khusus di kawasan Darmo Park 2. Pompa itu semacam pompa portable yang gampang untuk dioperasikan.