SURABAYA – Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW-PPP) Jawa Timur menargetkan menang di 19 kabupaten/kota di Jawa Timur alias sapu bersih pada pilkada serentak September tahun ini.
Sayangnya DPW PPP Jawa Timur belum menyebutkan figur figur yang bakal diusung, termasuk calonnya yang sudah mengantongi rekom dari DPP PPP.
“Pokoknya kita sapu bersih kemenangan di 19 daerah yang melaksanakan Pilkada serentak 2020. Yang penting pasangan calon yang diusung atau didukung PPP bisa menang,” ujar Ketua DPW PPP Jatim, Musyaffa’ Noer disela peringatan HUT PPP ke 47 di kantor DPW PPP Jatim jalan Kendangsari Surabaya, Minggu (5/1/2020).
Dijelaskan Musyaffa’, PPP berpeluang mengusung kader sendiri hanya di dua daerah yakni Kab Situbondo dan Kab Sumenep karena perolehan kursinya cukup memenuhi persyaratan untuk mengusung calon kepala daerah atau calon wakil kepala daerah.
“Kalau di Pilkada tahun sebelumnya, PPP sukses menghantarkan kadernya menjadi Bupati di Jombang, Bangkalan dan Bondowoso. Maka di Pilkada 2020 prestasi itu bisa diulang di Kab Situbondo dan Kab Sumenep,” harap ketua Fraksi PPP DPRD Jatim.
Soal figur yang diusung atau yang mendapat rekom dari DPP PPP, pihaknya hanya mengatakan bahwa sekarang masih berproses di tingkat DPC, kemudian hasilnya nanti dibawa ke DPW dan dilanjutkan ke DPP untuk dimintakan rekmendasi, sebagaimana juklak dan juknis yang ada di PPP,” terang Musyaffa’.
Sedangkan 17 daerah lainnya, diakui oleh Musyafak harus berkoalisi dengan partai lain agar bisa mengusung. DPC PPP sedang melakukan komunikasi politik. Pasangan calon yang diusung PPP harus berpotensi besar menang, sebab PPP mentargetkan sapu bersih,” tegas Musyaffa’.
Secara khusus ia juga sangat mengapresiasi Ning Lia Istifhama bakal calon wakil walikota Surabaya putri dari tokoh PPP Jatim, KH Masjkur Hasjim yang terus menggalang komunikasi politik dengan berbagai elemen masyarakat dan sejumlah partai politik di Surabaya agar bisa mendapat tiket maju di Pilwalikota Surabaya 2020.
“PPP sadar hanya punya satu kursi di DPRD Kota Surabaya, sehingga dia harus bekerja keras untuk bisa merangkul dan meyakinkan partai koalisi supaya bisa mendapatkan tiket maju di Pilwalikota Surabaya,” pesan Musyaffa’ Noer. (min)