banner 728x90

Khofifah: Target Jatim Juara Umum PON XX Papua

Khofifah: Target Jatim Juara Umum PON XX Papua
Gubernur Khofifah menutup Diklat mental juara bagi alet KONI Jatim yang akan terjun di PON XX/Papua

“Jika bangsa ini ingin jadi bagian yang  diagungkan oleh bangsa dunia, maka olahraga  merupakan salah satu sarananya. Olahraga adalah salah satu pintu masuk bela negara,” tegasnya.

Saat ini gelaran PON XX tahun 2020 di Papua masih kurang sebelas bulan. Khofifah secara khusus berpesan agar penguatan pembentukan karakter ini dilakukan secara kontinyu hingga gelaran PON diselenggarakan. Khofifah meminta agar pelatih  dari Rindam V Brawijaya bisa berkeliling ke cabor-cabor untuk melakukan refreshing sampai saat dimana  atlet Jatim  siap berangkat berlaga di PON.

Di sisi lain, dikatakan gubernur perempuan pertama Jatim ini, memang dalam PON XX ada pengurangan cabor  yang berpotensi mengurangi medali emas Jatim hingga  36  medali. Dengan pengurangan ini, Khofifah mengakui Jawa Timur mengalami kehilangan peluang emas cukup signifikan tetapi Jatim tetap optimis punya peluang besar untuk menjadi juara umum.

“Di PON XX, ada beberapa cabor yang tidak dipertandingakan. Dengan kondisi ini, Jatim relatif kehilangan 36 emas. Tapi saya sudah tanya Ketua KONI Pak Erlangga, insyaallah kami tetap optimistis Jatim tetap berpeluang menjadi  juara umum PON XX,” tegas Khofifah.

Sementara itu Ketua KONI Jatim Erlangga Satriagung menyampaikan ada sebanyak 600 atlet yang disiapkan untuk PON 2020 di Papua. Namun yang mengikuti pelatihan dan pendidikan karakter yang terbagi dalam dua gelombang ini hanya 400 atlet.

“Karena ada yang sedang ikut kejuaraan lain, ada sebagian juga masih mengikuti SEA Games. Kami harap lewat pembinaan ini atlet kita bisa mencetak juara, dan meraih juara umum,” tegas Erlangga. (min)