KEDIRI – Berbicara Gotong royong adalah dua kata yang memiliki makna yang luar biasa bagi kehidupan masyarakat. Apapun pekerjaannya, aktivitas yang berat sekalipun, jika kita diselesaikan dengan gotong royong akan terasa ringan dan pekerjaan akan tuntas tepat pada waktunya. Di era milenial sekarang ini, budaya gotong royong sangatlah diperlukan, agar generasi penerus bangsa lebih mengutamakan kebersamaan dari pada individu.
Untuk meningkatkan dan menumbuhkan rasa kegotongroyongan di masyarakat, Pemerintah Kabupaten Kediri menggelar acara Pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong XVI 2019 di lapangan Desa Kedungmalang Kecamatan Papar, (12/11/2019). Meski sudah berlalu, tapi acara tersebut mempunyai makna tersendiri. Karena, diserahkan penghargaan Anugerah Desa 2019 dan Pengundian Hadiah SSPD PBB-P2 tahap II tahun 2019. Selain itu juga diserahkan hadiah lomba Teknologi Tepat Guna (TTG), Desa Wisata Terbaik dan Pengelolaan Pasar Desa Terbaik.
Pada Anugerah Desa terdapat 10 kategori yang diperlombakan. Demi meraih predikat terbaik, setiap desa menciptakan program-program yang bermanfaat dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dari 52 nominator, diambil 10 desa terbaik untuk mendapatkan penghargaan yang diserahkan langsung oleh Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno.
Selain itu, juga dipilih satu orang Kepala Desa paling inovatif, yakni, Dra. Elmy Yuni Suntari. Inovasi Kepala Desa Kandat ini, di bidang pelayanan kesehatan. Ia pun tetap konsisten dalam meningkatkan layanan kesehatan, seperti ‘Kartu Kandat Sehat’ sejak 3 tahun lalu.