Jumat, 4 Oktober 2024
29 C
Surabaya
More
    Jawa TimurSurabayaSelain Ki Hajar, Surabaya juga Jawara LSS Katagori Kinerja Terbaik

    Selain Ki Hajar, Surabaya juga Jawara LSS Katagori Kinerja Terbaik

    SURABAYA – Selain menerima Anugerah Ki Hajar katagori utama, Pemerintah Kota Surabaya melalui SMPN 26 Surabaya juga berhasil menyabet juara pertama Lomba Sekolah Sehat (LSS) berkarakter Tingkat Nasional tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

    SMPN 26 Surabaya yang berada di Jalan Raya Banjarsugihan No. 21, Kecamatan Tandes Surabaya itu, berhasil meraih juara pertama pada kategori Kinerja Terbaik (best performance) untuk jenjang SMP/MTs.

    Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Masyarakat, Kesenian dan Olahraga Pendidikan (PDKOP), Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya, Thussy Aprilliandari mengatakan, Pemkot Surabaya memiliki komitmen yang kuat dalam mewujudkan lingkungan sekolah sehat dan berkarakter di segala jenjang pendidikan, mulai TK, SD, hingga SMP.

    Baca juga :  Pemkot Surabaya dan Bea Cukai Gencar Gempur Rokok Ilegal

    Selain Ki Hajar, Surabaya juga Jawara LSS Katagori Kinerja Terbaik

    “Ibu Wali Kota (Tri Rismaharini) memiliki kepedulian yang sangat tinggi dalam menciptakan lingkungan sekolah sehat di Surabaya,” kata Thussy sapaan lekatnya.

    Menurutnya, pelaksanaan program UKS/M di sekolah menjadi strategis, karena upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan yang ditujukan kepada peserta didik di sekolah (jasmani, rohani, dan sosial) merupakan salah satu mata rantai. “Namun yang paling penting dari program ini adalah bagaimana meningkatkan kualitas hidup masyarakat Surabaya,” katanya.

    Di waktu terpisah, Kepala SMPN 26 Surabaya, Akhmat Suharto menambahkan, untuk mewujudkan lingkungan sekolah sehat, ada beberapa program unggulan yang telah diterapkan di SMPN 26 Surabaya. Yakni, kantin apung, program 3R (reduse, reuse, dan ryclce), taman refleksi, satgas anti narkoba, hingga kegiatan sarapan pagi bersama.

    Baca juga :  Sampai September 2024, 55.590 Pelanggan Mancanegara Gunakan Kereta Api di Daop 8 Surabaya

    “Keberhasilan dan kesuksesan yang diraih merupakan kerja keras bersama dari semua pihak, tanpa adanya dukungan dari warga sekolah dan lingkungan masyarakat mustahil ini akan dicapai,” pungkas Akhmat. (wt)

    COPYRIGHT © 2019 WartaTransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan