Gubernur Khofifah Dorong Mamin Ekonomi Kreatif Berbasis Ikan

Gubernur Khofifah Dorong Mamin Ekonomi Kreatif Berbasis Ikan
Khofifah usai acara Jatim Fish and Marine Exhibition 2019 serta Pemecahan Rekor MURI Penyajian 11.089 Ekor Bandeng Presto Terbanyak di Parkir Timur Surabaya Plaza, Jum’at (15/11).

“Capaian ini berdampak pada kontribusi sub sektor perikanan terhadap PDRB Provinsi Jatim sebesar Rp. 50,99 TrilIiun pada tahun 2018 atau sebesar 2,53%,” katanya.

Berbagai upaya konkrit pembangunan sektor kelautan dan perikanan juga terus dilakukan Pemprov Jatim melalui Diskanla. Seperti pengendalian mutu produksi perikanan tangkap dan perikanan budidaya, pembinaan pelaku UMKM sektor kelautan dan perikanan dengan pendampingan dari para pengusaha skala besar/industri.

Pendampingan ini terutma dalam penerapan standar jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan sehingga diharapkan dapat bersaing dipasar domestik dan internasional.

“Selain itu juga dilakukan penguatan kapasitas kelembagaan usaha dan investasi pada pelaku usaha, penguatan akses pasar dan promosi serta peningkatan konsumsi ikan. Serta yang tidak kalah penting adalah kualitas produk termasuk packaging karena bila ingin masuk pasar luar negeri jangan menggunakan bahan pengawet. Update kecenderungan pasar juga harus terus dilakukan,” katanya.

Terkait pelaksanaan Jatim Fish and Marine Exhibition ini, dirinya sangat mengapresiasi sebagai salah satu upaya mendukung peningkatan konsumsi ikan di masyarakat dan berkembangnya ekonomi kreatif berbasis kelautan dan perikanan. Wujud kreatifitas masyarakat terlihat dari diversifikasi produk olahan berbahan dasar ikan.

“Event ini sangatlah bagus untuk mempromosikan produk-produk kelautan dan perikanan sekaligus menbuka akses pasar dan jejaring secara lebih luas,” katanya.
Pada kesempatan ini dilakukan pemecahan rekor MURI penyajian 11.089 porsi bandeng presto terbanyak.

Jumlah ini melampaui target awal sebanyak 11.021 porsi. Bandeng presto tersebut merupakan bandeng berkualitas hasil produksi dari UMKM yang terdiri dari pembudidaya ikan bandeng serta ibu-ibu pengolah hasil perikanan di Sidoarjo dan Gresik.

Dengan adanya pemecahan rekor MURI ini diharapkan masyarakat Jatim lebih gemar mengkonsumsi ikan, sehingga tingkat angka konsumsi ikan di Jatim akan meningkat.

“Ini bagian menabuh gong untuk mengajak masyarakat untuk terus gemar makan ikan sehingga stunting bisa kita kurangi karena seperti kita tahu ikan mengandung protein dan vitamin yang sangat baik bagi pertumbuhan terutama anak-anak.

Kami berharap pada tahun 2020 kita bisa meningkatkan tidak hanya tingkat komsumsi ikan tapi juga memaksimalkan energi positif, skill, teknologi dan jejaring yang kita punya bahwa sektor perikanan bisa lebih baik ke depannya,” pungkasnya. (guh)